Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Lepaskan Tiga Tembakan ke Udara Saat Amankan Jambret di Bengkong
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 24-01-2014 | 12:10 WIB
tembakan_peringatan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi polisi melepaskan tembakan peringatan. (Foto: kaskus)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aparat kepolisian Polsek Bengkong harus berjuang ekstra keras untuk mengamankan penjambret yang ditangkap warga di Bengkong Permai usai menjambret seorang ibu rumah tangga dan menabrak dua anak sekolah dari amukan warga, Jumat (24/1/2013).

Ateng (35), penjambret yang berhasil ditangkap warga dan polisi ditempatkan di kediaman Titin, warga Bengkong Permai yang sempat diancam pisau oleh pelaku agar dia bisa bersembunyi dirumah tersebut.

Ratusan warga yang sudah kesal, baik pria dan wanita berkumpul di depan rumah Titin. Mereka ada yang membawa kayu balok dan batu sudah siap untuk menghakimi pelaku, namun polisi masih mengamankan pelaku dari amukan warga.

"Hajar saja sampai mati, bakar saja, jangan dibiarkan hidup jambret itu," teriak warga yang kesal.

Meski Polsek Bengkong sudah menerjunkan banyak personil polisi, namun tak cukup untuk meredam amarah warga, sehingga meminta bantuan tambahan personil dari Polsek Batu Ampar dan Polsek Batam Kota.

Bahkan ada dua unit mobil patroli dan satu mobil buser disiapkan untuk mengevakuasi penjambret dari dalam rumah Titin ke Polsek Bengkong dengan penjagaan ketat puluhan personil polisi.

Saat pelaku jambret hendak dievakuasi petugas dari dalam rumah, warga yang kesal langsung menyerang pelaku dan hendak memukul, hingga akhirnya anggota polisi terpaksa mengeluarkan tiga kali tembakan ke udara untuk meredam aksi warga.

"Dorr.. Dorr.. Dorr..," suara tembakan peringatan polisi. Tembakan itu membuat warga mundur dan akhirnya pelaku dimasukan ke mobil buser lalu dibawa ke Mapolsek Bengkong.

Sementara itu, Kapolsek Bengkong, AKP Hadi Sucipto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus penjambretan ini dan memeriksa sejumlah saksi.

"Pelaku sudah kami amankan di Polsek. Kasusnya lidik, kami masih memeriksa sejumlah korban dan saksi," kata Hadi.

Editor: Dodo