Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Kembali Bobol Toko Emas di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 22-01-2014 | 11:28 WIB
toko mas seiharapan.jpg Honda-Batam
Toko Emas Anggrek di Pasar Seiharapan blok E nomor 6, Sekupang, yang dibobol maling.

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah beberapa hari lalu ada pembobolan toko emas di kawasan Legenda, Batam Kota, kini kasus serupa terjadi di Toko Emas Anggrek yang berlokasi di Pasar Seiharapan blok E nomor 6, Sekupang.

Kasus pencurian ini diketahui oleh pemilik toko, Yusridal pada Rabu (22/1/2014). Dia menduga, pelaku masuk melalui plafon dan kemudian mengacak-acak isi etalase.

"Anehnya hanya toko saya yang dibobol, padahal di sekeliling ada delapan toko sejenis," kata Yusridal.

Yusridal mengatakan para pelaku setelah berhasil masuk ke tokonya lantas berusaha membongkar brankas berisi perhiasan seberat 3 kilogram dan uang tunai Rp40 juta. Usaha pembongkaran itu dilakukan dengan linggis dan pahat yang ditinggalkan pelaku di toko bersama sebuah topi berwarna hijau.

Namun demikian, lanjut dia, pelaku belum berhasil membongkar brankas tersebut mengingat ada tiga lapisan pengaman yang tertanam.

"Baru dua lapis saja yang dibongkar," kata dia.

Dia menambahkan aksi pencuri ini cukup rapi mengingat tak terlihat ada kerusakan di pintu teralis. Diduga pelaku sudah paham situasi Pasar Seiharapan.

Hingga kini terlihat sejumlah penyidik Mapolsek Sekupang dan tim identifikasi terlihat sibuk melakukan sidik jari dan olah tkp terhadap toko mas tersebut.

"Dugaan sementara pelaku lebih dari satu orang pelaku beraksi dengan menjebol plafon dan membobol brankas berisi emas menggunakan linggis dan pahat," kata Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Tommy Palayukan.

Pihak kepolisin kini mengamankan barang bukti berupa linggis, pahat dan sebuah topi berwarna hijau pelaku menjebolnya dengan cara manual hal ini juga terlihat setelah anggota melakukan olah TKP.

"Total kerugian sampai saat ini belom bisa dipastikan, pasalnya brankas toko mas Anggrek masih dalam proses  dibuka," pungkasnya.

Editor: Dodo