Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tolak Pakai Kondom, Tamu Hotel Bogem PSK
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 16-01-2014 | 15:17 WIB
kondom-pisang.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: ruanghati.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial In (25), mendatangi Mapolsek Batu Ampar, Kamis (16/1/2013), untuk membuat laporan polisi atas penganiayaan yang dialaminya. Korban mengalami luka lebam pada bagian mata kiri karena dibogem Si, yang tak lain adalah pelanggannya.

Kejadian berawal ketika In menikmati hiburan malam di Diskotek Pacific Jodoh. Saat pulang dia dicegat pelaku di pintu keluar, keduanya melakukan transaksi seks dan sepakat menggelar short time di salah satu kamar hotel melati di bilangan Jodoh.

"Kami sepakat, dia bersedia bayar 500 ribu untuk sekali kencan. Kami lalu pergi ke sebuah hotel di daerah Jodoh," kata In di Mapolsek Batu Ampar.

Sebelum berhubungan intim, In meminta Si untuk memakai kondom yang telah dia sediakan sebelumnya, namun permintaan itu ditolak Si karena tak ingin menggunakan kondom.

"Saya bilang ke dia (pelaku), kalau tak mau pakai kondom harus tambah bayaran lagi 500 ribu. Dia bersedia, tapi bayaran nyusul, terus saya bilang masak mau 'begituan' pakai ngutang," terang In.

Permintaan In tak digubris Si, hingga keduanya sempat cek-cok mulut dan akhirnya Si melayangkan bogem mentah ke wajah In. Mendapatkan pukulan hook pada bagian wajah itu, In tersungkur ke lantai.

"Saya langsung kabur usai dihajar dia, wajah saya sampai lebam begini dan bagian mata bagian bawah luka," keluhnya.

Tak terima atas perlakuan Si, In lantas melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke Mapolsek Batu Ampar. Aparat kepolisian kemudian turun ke TKP dan membekuk pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Editor: Dodo