Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Brankas Dibobol, Pencuri Bawa Kabur Uang Rp200 Juta dari Mini Market Sukses Indah
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 02-12-2013 | 12:26 WIB
mini_market_dibobol_maling.jpg Honda-Batam
Mini Market Sukses Indah di Legenda yang dibobol maling.

BATAMTODAY.COM, Batam - Peristiwa pembobolan brankas kembali terjadi di Batam, kali ini kawanan pencuri berhasil membawa kabur uang tunai Rp200 juta dari mini market Sukses Indah di Pasar Mega Legenda Blok A, Batam Centre, Minggu (1/12/2013) pagi.

Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, pelaku merusak pintu tempat brankas disimpan yang berada di lantai satu, kemudian membobol brankas uang hasil penjualan di mini market sebesar Rp200 juta.

"Pelaku merusak pintu ruangan tempat brankas disimpan. Jumlah pasti uang yang dibawa kabur belum pasti, tapi yang saya dengar dari teman-teman sekitar 200 juta," kata Akai, salah satu kasir mini market Sukses Indah, Senin (2/12/2013).

Akai menuturkan, peristiwa pembobolan brankas baru diketahui pagi kemarin saat karyawan hendak masuk kerja dan mendapati ruangan tempat penyimpanan brankas sudah berserakan diacak oleh kawanan pencuri.

"Masuknya saya tak mengetahui pasti, sebab tak ada pintu depan yang dirusak. Mungkin dari lantai dua mereka (pencuri) masuk," jelasnya.

Selain itu, hasil rekaman CCtv mini market tak menemukan rekaman pelaku dalam beraksi. Di mini market ini sendiri ada sebanyak 16 CCtv yang terletak di seluruh lokasi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Donris Pasaribu ketika dikonfirmasi membenarkan terjadi peristiwa tersebut dan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus pembobolan brankas ini.

"Pelaku menggunakan cutting torch untuk membuka brankas dan membawa kabur uang yang menurut pemilik mini market sekitar 200-an juta," kata Donris.

Disinggung dari mana pelaku masuk, Donris enggan berkomentar banyak dengan alasan sedang melakukan pengembangan. "Kami masih menunggu soft copy rekaman CCtv, mudah-mudahan dapat mempercepat mengungkap kasus ini," jelasnya.

Editor: Dodo