Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Sebar Surat DPO Pelaku Pembunuhan Karyawati Asuransi di Batam
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 22-11-2013 | 11:51 WIB
maria_mendiang.jpg Honda-Batam
Mendiang Maria Sui Mui bersama ZZ, yang diduga menjadi pelaku pembunuhan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Aparat kepolisian Polsek Batam Kota menyebar surat daftar pencarian orang (DPO) pelaku pembunuhan Maria Sui Mui, karyawati sebuah perusahaan asuransi ke beberapa wilayah yang diduga tempat persembunyian pelaku pembunuhan.

Penyebaran surat DPO yang dilengkapi foto pelaku berinisial ZZ sejak pekan lalu setelah hasil penyelidikan mengarah kepada pelaku. "Penyebaran surat DPO sudah kami lakukan dan sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian tempat pelaku diduga bersembunyi," kata Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Donris Pasaribu, Jumat (22/11/2013).

Donris menjelaskan, upaya penyilidikan terhadap kematian janda tiga anak ini sudah hampir rampung. Namun saja pihaknya terkendala dengan belum tertangkapnya ZZ, yang kini masuk DPO Polsek Batam Kota.

"Wilayah terakhir tempat pelaku bersembunyi sempat terlacak, terakhir di daerah Depok, Jawa Barat. Namun kami kembali kehilangan jejaknya, sebab ponselnya kini sudah tak aktif lagi," lanjut mantan Kanit Reskrim Polsek Sagulung ini.

Dengan menyebar surat DPO ini, Donris berharap pelaku pembunuhan Maria Sui Mui dapat segera tertangkap. "Mudah-mudahan dengan foto pelaku disebar dia segera tertangkap," harap Donris.

Sebagaimana diberitakan, warga perumahan Greenland, Batam Center, mendadak geger. Seorang ibu anak tiga, Maria Sui Mui (45), penghuni rumah blok E6 nomor 9 RT02/RW11, Batamkota ditemukan tewas, Selasa (29/10/2013) siang.

Kejadian itu pertama sekali diketahui oleh Wilda (16), anak kandung korban, sekitar pukul 14.25 WIB. Wilda yang saat itu baru pulang sekolah, langsung terkaget melihat ibunya sudah terbujur kaku.

Muri, rekan korban yang sempat masuk ke dalam rumah, mengatakan di tangan korban sebelah kanan ada pisau lipat dan tangan kiri bagian pergelangan ada bekas sayatan.

"Saya tak berani berspekulasi, yang saya lihat ada pisau cutter di tangan kanan dan ada luka di tangan kirinya. Cuma darah di lantai tak banyak," jelas dia, yang saat mengetahui kejadian sempat masuk ke dalam rumah korban.

Penyebab tewasnya korban belum diketahui. Tetapi, beberapa warga dan rekan korban juga anak korban menaruh curiga terhadap seorang lelaki yang sering meneror korban semasa hidupnya.

Editor: Dodo