Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tinggalkan Sepeda Motor, Dua Perempuan Pengutil Kabur Saat Akan Ditangkap
Oleh : Ali
Senin | 18-11-2013 | 18:59 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang perempuan berinisial IH beserta temannya seolah tidak jera berurusan dengan polisi setelah tertangkap tangan dua kali mengutil di Mini Market (MM) Marbela, Jumat (8/11/13) lalu.

"Kedua anak-anak itu baru minggu lalu kami tangkap karena ngutil parfum dan sabun. Setelah kami tangkap, kami serahkan ke Polsek Batam Kota," ujar  Edi selaku pemilik MM Marbela, Senin (18/11/13).

Dari pengakuan anggota Polsek Batam Kota, tambah Edi, kedua pelaku berhasil kabur, karena tidak dijaga ketat. Terlebih lagi, di Polsek Batam Kota menurut polisi tidak ada ruangan anak di bawah umur khusus wanita.

Kebingungan mulai dirasakanya ketika kembali melihat kedua anak tersebut akan melancarkan aksinya mengutil di MM Marbela pada Minggu (17/11/13) sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat dipergoki karyawannya, kata Edi, kedua pelaku diam-diam masuk ke dalam untuk mengutil kembali. Melihat kedua pelaku, tambah Edi, keduanya langsung dikejar. Namun pelaku sempat melarikan diri, saat hendak kabur menggunakan motor Mio bernomor polisi BP 4781 GJ yang digunakan, namun salah satu pelaku sempat ditarik karyawannya.

"Keduanya sudah dapat ditangkap sama karyawan saya, tapi memberontak akhirnya berhasil kabur, tapi motornya tinggal. Dan satu pelaku berhasil ditangkap lagi karyawan saya, pelaku teriak-teriak. Kenapa saya ditangkap lagi, kan saya sudah bayar Rp 5 juta ke Polisi," cerita Edi menirukan ucapan pelaku.

Saat ini, tambahnya, motor Mio BP 4781 GJ milik pelaku masih diamankan di minimarketnya karena sudah tidak percaya berurusan dengan polisi kembali untuk kasus pengutilan ini. Sehingga jika nanti orang tua atau saudara pelaku ingin mengambil motor tersebut, jelas Edi, harus terlebih dahulu menyeleseikan permasalahan kedua anak itu di kantor polisi dan harus membayar ganti rugi sebanyak 10 kali lipat dari harga barang yang diambil kedua pelaku.

‎"Percuma diserahkan ke Polisi, nanti dilepaskan tanpa pemberitahuan kepada kami. Alasan polisi banyak saja, sudah jelas kata pelaku saat kabur. Dia sudah bayar Rp 5 juta ke polisi untuk bisa dilepaskan," ucap Edi dengan kesal.

Editor: Dodo