Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Singapura Dibajak, 13 ABK Indonesia Ikut Disandera
Oleh : Redaksi/TN
Senin | 02-05-2011 | 10:24 WIB
gemini.png Honda-Batam

Ilustrasi

Batam, batamtoday - Kapal berbendera Singapura yang diawaki 13 ABK asal Indonesia dikabarkan dibajak perompak Somalia pada Sabtu 30 April 2011, sekitar 120 mil laut dari Dar es Salaam, Tanzania.

Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura seperti dikutip Xinhua mengatakan, kapal yang dibajak adalah MT Gemini. Kapal tersebut berlayar dari Kuala Tanjung, Sumatera Utara menuju Mombosa, Kenya, mengangkut 28.000 ton minyak sawit mentah.

MT Gemini dikatakan diawaki 25 kru, yang 13 ABK diantaranya diketahui adalah warganegara Indonesia. Kondisi para awak kapal belum dapat dikonfirmasi karena pemilik kapal memilih untuk tutup mulut.

Pihak Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura menyatakan akan bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait dan Glory Ship Management Pte Ltd selaku pemilik kapal, untuk membebaskan kapal dan para sandera.

Penyanderaan kapal MT Gemini ini, pastinya akan kembali merepotkan pemerintah Indonesia. Karena baru kemarin, pihak PT Samudera Indonesia membayar sejumlah uang tebusan untuk membebaskan MV Sinar Kudus dari penyanderaan perompak Somalia.

Perompak Somalia, menurut Angkatan Laut Uni Eropa (EUNAVFOR) seperti dilansir Europe Online, saat ini tengah menyandera 23 kapal dengan 518 awak di perairan Somalia. Angka berbeda disampaikan oleh kelompok pengawas perompakan, Ecoterra, yang mengatakan perompak Somalia menawan 49 kapal dengan 768 awak.

Dalam beberapa tahun terakhir, perompak Somalia telah membajak ratusan kapal dan mengeruk keuntungan jutaan dolar dari tebusan. Aksi mereka ini tetap berlanjut meskipun perairan Teluk Aden telah dipenuhi oleh kapal patroli dari puluhan negara.

Ecoterra memperkirakan kerugian ekonomi global mencapai $12 miliar, dan perompak Somalia berkontribusi 95 persen dari total kerugian tersebut.