Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Kampung Jabi Batal Tutup Bandara Hang Nadim
Oleh : Gokli
Selasa | 24-09-2013 | 14:21 WIB
rapat warga jabi-dprd.jpg Honda-Batam
Rapat antara perwakilan warga Kampung Jabi dan Komisi III di DPRD Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Rencana warga Kampung Jabi, Nongsa untuk menutup akses masuk Bandara Hang Nadim Batam dibatalkan. Sebab, aksi demo yang mereka lakukan menuntut rekomendasi pemasangan sambungan ATB ke rumah-rumah warga akan dijawab dalam waktu tiga hari oleh BP Batam.

Demikian disampaikan oleh Amiluddin, koordinator aksi di hadapan ratusan warga usai melakukan pertemuan dengan Komisi III DPRD Batam beserta Kapolresta Barelang.

"Komisi III dan Kapolres akan membantu kita mendapat rekomendasi pemasangan air itu dari BP Batam," jelasnya, di depan warga yang melakukan aksi demo di DPRD Batam, Selasa (24/9/2013) siang.

Sebelumnya, perundingan warga dengan pihak BP Batam tak menemukan hasil. Mewakili BP Batam, Deni Tondanu selaku Kasi Lahan, mengatakan tak bisa memberikan keputusan sebelum ada hasil rapat dengan Kepala BP Batam, Mustofa Wijaya.

Karena tak ada hasil, aksi demo warga dilanjut ke DPRD Batam dan langsung melakukan pertemuan dengan Komisi III yang dihadiri Kapolresta. Dalam pertemuan tersebut, disepakati DPRD akan membantu warga mendapatkan rekomendasi pemasangan air tersebut. Apalagi air merupakan kebutuhan utama yang harus terpenuhi.

"Tadi Yunus Muda (Ketua Komisi III) sudah berkomunikasi dengan BP Batam. Saya, bersama mereka akan ke BP Batam lagi untuk mengambil draft kesepakatan, yang nantinya jika terjadi penggusuran, warga tak akan menuntut ganti rugi pemasangan ATB tersebut," paparnya, yang disetujui oleh ratusan warga.

Hasil pertemuan dengan BP Batam, lanjut Amiluddin, akan disampaikan lagi kepada warga di Balai Pertemuan Warga Kampung Jabi.

"Mudah-mudahan, dalam tiga hari ini sambungan air ke rumah kita masing-masing bisa terwujud. Hasilnya, nanti akan saya sampaikan lagi," tutup dia.

Editor: Dodo