Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pilkada 2024, Ijeck Siap Maju Calon Gubernur Sumut
Oleh : Redaksi
Sabtu | 27-04-2024 | 17:24 WIB
ijeck1.jpg Honda-Batam
Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah alias Ijeck. (detik.com)

BATAMTODAY.COM, Medan - Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah alias Ijeck menyatakan siap diusung maju Pemilihan Gubernur Sumut pada Pilkada 2024.

"Saya menyatakan bismillah saya siap untuk maju menjadi calon gubernur Sumut, kalau memang nanti Allah mengizinkan. Karena apa pun usaha kita, semua ketentuan adalah Allah," kata Ijeck dalam acara halalbihalal di Kantor DPD Partai Golkar Sumut di Medan, Sabtu (27/4/2024).

Pernyataan Ijeck itu disambut teriakan dan tepuk tangan seluruh kader partai yang hadir.

Kepastian majunya Ijeck sebagai calon Gubernur Sumut sudah lama dinantikan, sejak keluarnya dua nama calon gubernur yang ditugaskan maju dalam Pilkada Sumut 2024 oleh DPP partai.

Selain Ijeck, ada nama Bobby Nasution yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan, sekaligus menantu Presiden RI Joko Widodo.

Menurut Ijeck, kehadiran dua nama calon gubernur lain yang ditugaskan partai tak harus membuat kecewa para kader. Sebab, menurut dia, penugasan yang mirip juga terjadi di provinsi dan kabupaten/kota di luar Sumut.

"Saya menyadari adanya kegelisahan karena ada nama saya dan Bobby Nasution. Tapi, ini tidak menjadikan rasa kecewa, karena tujuannya mungkin adalah strategi kemenangan kita," ucapnya.

Ijeck juga mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Bobby Nasution terkait penugasan tersebut.

"Waktu di Jakarta saya bertemu Bobby. Saya sampaikan bahwa penugasan untuk kita berdua ini, bukan menjadikan persaingan, tapi kita sama-sama bergerak," ujarnya.

Ijeck mengajak kader partai Golkar Sumut untuk fokus memenangkan pilkada sesuai target partai yang menginginkan kemenangan 60 persen untuk Pilkada 2024.

"Saya memohon juga doa secara pribadi kepada orang tua kami. Semoga dalam perjalanan ini ke depan tidak menjadi keributan, tidak menjadi perpecahan baik antara kita keluarga besar Golkar dan seluruh masyarakat," pungkas Ijeck.

Sumber: ANTARA
Editor: Yudha