Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penderita HIV dan AIDS di Batam Meningkat
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 12-09-2013 | 14:40 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Penderita HIV/AIDS di Kota Batam semakin mengalami peningkatan. Data Komisi  Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Batam per Juli mencatat, sebanyak 366 orang positif HIV dan 128 orang AIDS. Sebanyak 182 pasien mendapatkan terapi obat ARV dan 36 orang meninggal dunia.

Pengelola Program HIV/AIDS, KPA Kota Batam, Kornel Balwanga mengatakan data kasus HIV/AIDS di Kota Batam terus meningkat tajam. Tercatat sebanyak 5.812 orang warga Batam yang melakukan konseling dan tes HIV.

"Penderita HIV/AIDS di Batam terus meningkat. Tahun 2013 ini sudah 36 orang meninggal dunia," kata Kornel kepada wartawan usai melakukan penyuluhan di PT Proserv, Batuampar, Kamis (12/9/2013).

Untuk menekan angka tersebut, KPA Kota Batam rutin melakukan penyuluhan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, dalam hal ini para pekerja dan karyawan tentang mulai dari bahaya, pencegahan, dan penularan  penyakit HIV dan AIDS.

"Program ini untuk semua kalangan masyarakat. Ini adalah perusahaan ke-8 yang kami kunjungi," kata Kornel.

Sementara itu, berdasarkan dari dari RS Budi Kemulian tahun 2012 lalu, yang merupakan rumah sakit rujukan penderita HIV & AIDS menurut pekerjaan diketahui angka infeksi HIV paling tinggi terjadi pada sektor swasta.

Tercatat 128 kasus penderita HIV/AIDS, selanjutnya diikuti ibu rumah tangga 57 kasus, PSK dan  Waria 54 kasus, wiraswasta 29 kasus, buruh 10 kasus, PNS 9 kasus, Pelaut 8 kasus, anak di bawah umur 7 kasus, paramedis 3 kasus dan pembantu rumah tangga 2 kasus.

"Jadi AIDS di Batam sudah masuk kesemua lini dan tak memilik korban," tegas Kornel.

Help Safety Enforcement (HSE) Manager, PT Proserv, M Sofyan mengatakan program seminar penyuluhan HIV dan AIDS di perusahannya tersebut merupakan rangkaian kegiatan memperingati hari Safety Day.

"Kami menyambut positif kegiatan ini dan menjadi ilmu pengetahuan bagi seluruh karyawan. Selain itu kami juga telah  mengadakan kegiatan lainnya, seperti penaikan bendera K3, safety reading, simulasi penanggulangan bahaya kebakaran," kata Sofyan.

Editor: Dodo