Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kosmetik Ilegal Digaruk, Jong Hua Belum Diperiksa
Oleh : Ali
Jum'at | 03-05-2013 | 16:05 WIB

BATAM, batamtoday - Hingga saat ini, Jumat (3/5/2013) Balai Obat dan Makanan (BPOM) di Batam belum juga memeriksa pengelola Mall Harbour Bay sekaligus pemilik toko Belezza, Jong Hua, setelah sebelumnya Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TTPBB) menggerebek dan menyita ribuan kosmetik dari pusat perbelanjaaan tersebut.

"Sampai dengan saat ini belum dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan (Jong Hua)," ujar kepala BPOM di Batam, Dra I Gusti Ayu Aryapatni Apt, Jumat (3/5/2013).

Ayu berdalih belum dilakukan pemeriksaan terhadap Jong Hua, dikarenakan saat ini BPOM di Batam sedang menyelesaikan kasus yang ditangani sebelumnya, selain karena keterbatasan personil penyidik di BPOM Kepri.

"Pasti akan dilajukan pemeriiksaan kepada yang bersangkutan. Cuma saat ini belum bisa kami laksanakan karena ada 2 kasus sebelumnya yang  segera harus diselesaikan, sementara penyidik kami cuma 2 orang," ujar kembali menerangkan.

Sebagaimana diberitkan sebelumnya, Kepala Badan POM RI, Lucky S. Slamet menegaskan, selain penjual, pengusahanya juga dapat dipidanakan karena telah menjual berbagai item obat dan makanan yang tidak memiliki izin edar atau ilegal.

"Tidak hanya penjual, pengusahanya juga dapat di pidanakan dengan maksimal kurungan selama 15 tahun penjara dengan denda Rp 1,5 miliar," ujarnya kepada wartawan usai melakukan pemusnahan ribuan item obat, kosmetik dan makanan yang tidak memeiliki izin edar dan palsu yang masuk secara ilegal, di KPLI, PT Desa Air Kargo Batam, Kabil, Kota Batam, Jumat (26/4/2013) lalu.

Hal ini disampaikan setelah memusnahkan obat dan kosmetik tanpa izin edar ribuan obat-obatan dan alat kosmetik ilegal yang berhasil disita oleh Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TTPBB) dari Balai POM dan Kementerian Perdagangan yang melakukan sidak di Mall Harbour Bay, Jodoh, Batam pada Kamis (25/4/2013).

Dari penyitaan langsung yang dilakukan, berhasil mengamankan sebanyak 1.003 item yang terdapat 10.753 kemasan dengan nilai keekonomian sebesar Rp 881.730.000.

Editor: Dodo