Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Gasak Uang dan HP, Maling Nyaris Perkosa Pembantu Rumah Tangga
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 30-04-2013 | 17:43 WIB
diperkosa.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Aksi maling di Tanjungpinang kian nekat, selain menggasak sejumlah uang dan barang korban, juga nyaris memerkosa seorang pembantu rumah tangga berinisisal Tu (19). Hal itu dialami Tu dan majikanya sekitar pukul 03.00 WIB, di rumahnya, Km 2 Tanjungpinang, Senin (29/4/2013).

Dari keterangan Acim salah seorang tetangga korban, Tu dan majikanya tinggal di rumah tersebut hanya berdua, karena suami majikan pembantu itu sudah meninggal. Sementara sejumlah anak-anaknya, sudah menikah dan tinggal di rumah masing-masing.

"Majikannya sudah nenek-nenek, suaminya sudah meninggal. Anak-anaknya sudah menikah, jadi dia tinggal sendirian dan ditemani korban," kata Acim, Selasa (30/4/2013).

Dari pengakuan korban, tutur Acim, dirinya terlelap tidur di kamar belakang, dan saat itu pintu kamar dalam keadaan terbuka. Hingga pukul 03.00 WIB, korban dan majikannya tidak menyadari kalau saat itu seseorang masuk ke dalam rumahnya.

"Mungkin niat awal pelaku saat itu hanya mau maling ,dan sejumlah barang seperti ponsel dan uang tunai raib dari rumah korban. Namun saat pelaku masuk ke dalam kamar Tu yang berada di belakang, pelaku melihatnya hinga muncul niat mau memperkosa," ujarnya lagi.

Diduga pelaku yang masih remaja itu, saat melihat korban Tu yang menggunakan daster di dalam tempat tidur,  tanpa pikir panjang langsung menggerayangi tubuh korban.

"Saat itu kata korban, tangan pelaku juga berusaha membekap mulut, tetapi dia meronta dan berteriak saat sadar hingga terbangun," ujarnya.

Saat terbangun, korban melihat seorang pria remaja, yang nyaris menelanjanginya, dan korban langsung berteriak histeris, dan saat mendengar korban berteriak, pelaku langsung lari tunggang langgang.

Majikan korban mendengar teriakan Tu, akhirnya terbangun. Saat itulah kedua penghuni rumah tersebut sadar kalau rumahnya telah dimasuki maling dan melihat sejumlah barang telah berantakan.

"Diduga maling itu masuk lewat pintu belakang, dan kabur juga lewat pintu itu karena di sana ada bekas congkelan linggis," ujar warga lainya.

Atas kejadiaan ini, majikan Tu mengalami kerugiaan uang tunai Rp 2 juta milik korban yang disimpan di laci meja. Selain itu, dua unit ponsel milik korban juga berhasil digondol pelaku.

Sayangnya, hingga berita ini diunggah korban dan majikanya enggan melapor ke polisi kendati sejumlah warga telah menyarankannya.

Editor: Dodo