BATAM, batamtoday - Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam kembali mengamankan empat unit kapal ikan asing berbendera Vietnam di perairan Natuna, Minggu (21/4/2013) kemarin.

Kepala Satker PSDKP Batam, Akhmadon, mengatakan, tiga diantara kapal ikan berbendera Vietnam tersebut bernomor lambung BV 95467Ts, BD 95594TS, BV 95227Ts, dilumpuhkan oleh KP Hiu Macan 001 sedang melakukan pencurian ikan di laut Natuna.

"Dua kapal didapati menggunakan cara kapal trol (pukat harimau), sementara satu kapal dengan menggunakan purse (jaring lingkar)," katanya, Rabu (24/4/2013).

Sementara satu kapal lainnya, yang menggunakan nama KM Citra Mandiri Jaya, ditangkap oleh KP Hiu Macan 004. Kapal tersebut melekukan pencurian ikan dengan menyelam dan memakai alat kompresor.

"Undang-undang Perikanan pasal 9 tentang cara penangkapan ikan dengan jelas melarang cara penangkapan ikan dengan menyelam apalagi dengan kapal asing," ungkap Akhmadon lagi.

Dari ke-4 kapal ikan asing yang tertangkap melakukan pencurian ikan itu, sebanyak 37 orang ABK juga diamankan. Setelah dilakukan pemeriksaan, 4 diantaranya dinyatakan tersangka, dan 4 lainnya menjadi  saksi. Sementara ke 29 ABK lainnya akan dipulangkan melalui Imigrasi Batam atau Tanjungpinang.

"Kita akan melakukan koordinasi dulu dengan pihak Imigrasi, apakah ke-29 ABK tersebut akan dipulangkan lewat Batam atau Tanjungpinang," ujar Akhmadon.

Akhmadon juga juga mengaku miris dengan keberadaan kapal-kapal asing yang kerap melakukan pencurian ikan di laut Indonesia. Dan bahkan satu kapal mengganti nama menjadi KM Citra Mandiri Jaya.

"PSDKP menjelang 3 bulan ini sudah melumpuhkan 15 unit kapal asing berbendera Vietnam dan Malaysia, dan kita akan terus buru para kapal asing itu dengan tujuh Kapal Patroli Hiu yang kita miliki siap melibasnya," ujarnya semangat.

Editor: Dodo