Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pecah Kaca Avanza, Maling Gondol Duit Rp 147 Juta di Batuaji
Oleh : Berton Siregar
Senin | 22-04-2013 | 15:12 WIB
avanza-pecah-kaca.jpg Honda-Batam
(Foto: Berton/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Maling profesional berhasil menggondol uang Rp 147 juta dari usai memecah kaca mobil Toyota Avanza bernomor polisi BP 1417 IY yang terparkir di kawasan Tannjunguncang, Batuaji, Senin (22/4/2013) siang.

Mobil tersebut diketahui milik Simon, Direktur CV Hok Long Sejati yang menjadi sub kontraktor di PT Karya Putra Karimun Tanjunguncang, terparkir di depan sebuah kedai kopi dekat PT Hyundai Tanjunguncang usai mengambil uang dari Bank Panin di Fanindo Batuaji untuk membayar gaji 70 buruh.

Uang tersebut disimpan di jok bagian depan sebelah kiri dan ditinggalkan dalam keadaan terkunci.

"Saya parkir mobil ini di samping mobil lainnya, Nggak terlalu jauh dari tempat saya duduk minum," kata Simon.

Simon mengku hanya membeli minuman di kedai kopi dan tak memakan waktu lama. Namun saat kembali ke mobil, dia mendapati jendela kaca pintu bagian tengah sebelah kanan sudah pecah dan tas yang berisi uang tunai tadi juga sudah tak ada lagi.

"Saya tak menyangka karena ramai orang, selesai minum saya balik ke mobil pintu kaaca mobil saya sudah pecah uangnya sudah hilang. Tak ada seorangpun di sekitar lokasi kejadian yang melihat pelaku pembobolan itu," katanya.

Simon merasa terpukul dengan kejadian itu, pasalnya sampai sore kemarin 70 karyawannya masih menunggu gaji mereka di lokasi perusahaan.

"Tapi mau gimana lagi ini sudah sial. Saya serahkan sepenuhnya kepada polisi untuk mengungkap pelaku pembobolan ini," tutur Simon lesu.

Kapolsek Batuaji Kompol Tua Turnip yang menerima pengaduan itu langsung menggerakan anggotanya untuk melakukan olah TKP dan mengecek kebenaran laporan itu.

"Sejauh ini memang laporannya pembobolan, tapi kami masih pastikan dulu apa benar dibobol atau gimana, dan parkir mobil dari korban membeli minuman sekitar 40 meter, yang seharusnya dia sudah waspada penuh akan uang tersebut," kata Turnip.

Turnip juga mengimbau kepada pengusaha atau siapapun yang ingin melakukan transaksi pengambilan dan penyetoran uang supaya meminta bantuan anggotanya untuk melakukan pengawalan.

"Tidak ada pungutan biaya koq, jadi jangan segan-segan untuk meminta bantuan polisi dalam pengawalan" ujarnya agak meninggi.

Kini mobil yang dibobol itu langsung dibawa ke Mapolsek Batuaji untuk penanganan lebih lanjut.

Editor: Dodo