Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga PK NTT Lanjutkan Unjuk Rasa di Mapolda Kepri
Oleh : Ali
Senin | 22-04-2013 | 11:35 WIB

BATAM, batamtoday - Setelah mendatangi Mapolresta Barelang, ratusan massa Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Timur (PKK NTT) Kota Batam menyambangi Mapolda Kepri, Senin (22/4/2013) sekitar pukul 11.10 WIB, sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja aparat kepolisian atas kematian empat bocah yang hingga saat ini masih misterius.

"Polisi selama ini tidur, kami datang kesini untuk membangunkan polisi," ujar salah seorang orator sembari menyatakan tindakan sebagai maksud kedatangan untuk menyampaikan aspirasi bukan untuk membuat tindakan anarkis.

Pernyataan itu disampaikan, karena kedatangan ratusan massa disambut oleh puluhan anggota polisii yang telah di balik pagar utama Mapolda Kepri yang sebelumnya telah ditutup.

Kepolisian menyampaikan, Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende sedang tidak berada ditempat, karena ada kunjungan kerja di Jakarta.

Massa yang meminta masuk menyampaikan aspirasi di halaman Mapolda Kepri, mengatakan tidak perduli apakah ada atau tidaknya kehadiran Kapolda. Mereka tetap akan melanjutkan aksinya di alam halaman Mapolda Kepri tanpa membuat kerusuhan.

Setelah 10 menit tertahan, akhirnya massa diizinkan menyampaikan aspirasinya.

Dalam orasinya, PK NTT menuntut kepolisian dapat segera menyampaikan hasil labfor dan otopsi organ tubuh keempat bocah yang hingga kini belum juga disampaikan pihak kepolisian.

Massa juga menyayangkan pernyataan Kapolda yang menyampaikan, keempat bocah mati karena lemas kekurangan oksigen di dalam mobil.

Editor: Dodo