Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengenang 40 Hari Kepergian Empat Bocah, Pengungkapan Polisi Tanpa Hasil
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 10-04-2013 | 22:51 WIB
evakuasi_bocah.jpg Honda-Batam
40 hari kematian bocah di Bengkong yang tak ada hasil pengungkapannya oleh pihak berwajib hingga kini.

BATAM, batamtoday - Genap sudah empat puluh hari kematian empat bocah di Kampung Durian yang ditemukan tewas mengenaskan dalam mobil di Pasar Cik Puan Bengkong berlalu.

Namun kasus yang sempat menghebohkan warga Batam ini seolah menghilang begitu saja tanpa ada hasil penyidikan dari aparat kepolisian.

Keluarga besar empat bocah dan Aliansi Pemuda Indonesia Timur (APIT) mengaku sangat kecewa terhadap kinerja aparat kepolisian, sebab sudah satu setengah bulan berlalu namun teka-teki kematian anak-anak mereka hingga kini belum berhasil diungkap dan ditemukan fakta penyebab di balik kasus tersebut.

"Kami bingung harus berbuat apa lagi untuk mendapatkan jawaban dari kematian anak-anak kami, bahkan sudah 40 hari berlalu belum juga ada titik terang," ujar Ketua APIT, Ellyas Lagoday kepada batamtoday Rabu (10/4/2013).

Menurut Ellyas, pengungkapan kasus kematian anak-anak mereka Maria Yelsan Fenge (6), Cosmas Ferson (4), Wihelmus Rudi (3) dan Aprileus Ama Mado (5) ini bisa dibilang banyak hambatan dan kurang keterbukaan polisi dalam menyampaikan hasil penyidikan.

Selain hasil otopsi terhadap organ tubuh keempat bocah yang dilaksanakan Labfor Medan hingga kini belum juga turun, polisi juga belum bisa mensinkronkan keterangan saksi-saksi dalam mengungkap fakta di balik kasus ini.

"Kami mengaku kecewa dengan kinerja forensik Labfor Medan yang belum bisa memberikan hasil otopsi organ tubuh anak kami. Apakah benar untuk mendapatkan hasil kami harus menunggu selama ini?," tanya Ellyas.

Senada dengan Ellyas, Gabriel salah seorang keluarga korban hanya bisa berharap dan berdoa agar aparat kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini seperti apa yang dijanjikan Kapolda Kepri dan Kapolresta Barelang beberapa waktu lalu.

"Pihak keluarga tetap bersabar dan akan memegang janji dari Kapolresta Barelang yang menyatakan segera mungkin mengungkap kasus ini secara transparan dan serius. Janji Kapolresta itu masih terus kami tunggu sampai ada hasil penyidikan yang nyata," tegasnya.

Memperingati 40 hari kepergian empat bocah di Pasar Cik Puan, saat ini keluarga besar korban sedang melakukan misa di kediaman mereka di Kampung Durian untuk mendoakan anak-anak mereka agar mendapatkan tempat di surga dan berharap kasus ini segera dapat terungkap.

Editor: Dodo