Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Halusinasi, Maria Sekap Wajah Fitri Pakai Bantal
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 06-04-2013 | 15:03 WIB
korban-percobaan-pembunuhan.jpg Honda-Batam
Safitri saat melapor ke Polsek Batuampar.

BATAM, batamtoday - Safitri Lestari (48), warga ruli depan Kantor PLN Batuampar hampir menjadi korban percobaan pembunuhan yang dilakukan Maria (35), yang tak lain merupakan tetangga kosnya saat sedang tidur siang, Sabtu (6/4/2013) sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut keterangan korban, saat kejadian dia sedang menonton tv di tempat kosnya itu bersama pelaku Maria. Sebelumnya keduanya sempat bercerita sampai akhirnya korban tertidur dan pelaku coba melakukan aksi percobaan pembunuhan itu.

"Dia (pelaku, red) tetangga kos saya, karena tak memiliki tv dia sering numpang menonton di tempat saya," kata Safitri kepada batamtoday di Mapolsek Batuampar.

Namun ketika korban sedang terlelap, tiba-tiba pelaku langsung menutup dan menyekap wajah korban dengan bantal, tak hanya disitu saja, pelaku juga mencekik dan mencakar korban seakan hendak menghabisi nyawa korban.

Beruntung korban yang sedang tertidur langsung beraksi dan berontak melawan, sempat terjadi pergelutan antara keduanya hingga korban berhasil menggagalkan apa yang dilakukan pelaku pada dirinya.

"Kamu mau apa? Mengapa kamu melakukan ini kepada saya? Apa yang kamu inginkan?," kata korban menirukan apa yang dikatakannya kepada pelaku saat kejadian.

Masih kata korban, pelaku mengaku khilaf dan tiba-tiba ada yang merasuki dalam tubuhnya dan kemudian mencoba menyekap wajah korban seakan akan menghabisi nyawanya itu.

"Saya heran mengapa dia melakukan itu, apakah mau mengambil perhiasan milik saya? Tapi dia bilang khilaf dan ada yang merasukinya," lanjut korban.

Setelah berhasil melumpuhkan pelaku, korban kemudian mengunci pelaku di dalam kamarnya dan lantas membuat laporan ke Mapolsek Batuampar, hingga akhirnya petugas berhasil mengamankan pelaku.

Sementara itu, pelaku Maria ketika ditanya tentang aksi yang telah diperbuatnya mengaku khilaf karena tiba-tiba ada yang merasuknya untuk melakukan perbuatan itu.

"Saya khilaf dan tak tahu bisa seperti itu, sepertinya ada yang merasuki saya tadi," katanya.

Disinggung batamtoday apakah dia berencana untuk memiliki harta korban dan berusahanya mencoba membunuh dengan cara menyekap wajah korban, Maria mengaku dia tidak bermaksud apapun sama sekali dalam peristiwa itu.

Atas perbuatannya, pelaku terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian dan wajib memberikan keterangan tentang apa yang telah dilakukannya tersebut.

Editor: Dodo