Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dituduh Curi Dompet, Buruh Bangunan Babak Belur Dihajar Rekannya
Oleh : Berton Siregar
Jum'at | 05-04-2013 | 14:07 WIB

BATAM, batamtoday - Laluan, buruh bangunan di Kampus Putera Batam, Batuaji, babak belur dikeroyok tujuh orang rekan kerjanya sesama buruh bangunan,  karena dituduh mencuri dompet milik salah satu rekan kerjanya.

Laluan yang tinggal di Perumahan Genta II itu merasa tak terima dan lantas melaporkan kasus pengeroyokan tersebut ke Mapolsek Batuaji, Jumat (5/4/2013).

Kepada polisi Laluan yang ditemani dua anggota keluarganya mengatakan, pagi kemarin dia datang ke lokasi tempat kerja seperti biasa di Kampus Putera Batam. namun baru saja ia memulai kegiatanya sebagai buruh bangunan, dia didatangi tujuh orang rekan kerjanya.

"Mereka langsung bertanya tentang dompet salah satu dari mereka yang hilang. Saya bilang tak tahu tapi mereka malah nuduh saya yang curi dompet tersebut dan langsung main keroyok," kata Laluan sambil memegang bibirnya yang bengkak akibat dikeroyok.

Karena diserang ketujuh rekannya itu, Laluan mencoba lari menyelamatkan diri ke pos sekuriti Kampus Putera Batam. Namun kenyataan yang diharapkan itu berbeda. Karema ada teriakan maling, petugas sekuriti justru ikut menganiaya Laluan hingga babak belur.

"Padahal barang bukti atau saksi mata tuduhan mereka itu tak ada sama sekali," tutur Laluan.

Beruntung saat digebuk rekan kerjanya dan sekuriti kampus Putera Batam,  Laluan berhasil lolos dan meminta pertolongan kepada mahasiswa kampus putera Batam.

"Saya diselamatkan oleh mahasiswa, kalau nggak bisa mati saya," katanya.

Laluan mengaku sangat kecewa dengan aksi pengeroyokan yang menyebabkan dia babak belur itu, karena tuduhan rekan-rekannya tanpa ada bukti yang jelas.

Pihak kepolisian Batuaji yang menerima laporan itu langsung menjemput para pelaku pengeroyokan itu, dan kini sedang dalam pemeriksaan.

Editor: Dodo