Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waspada, 14 Varian Baru Narkotika Masuk ke Indonesia
Oleh : Ali
Selasa | 02-04-2013 | 18:09 WIB
irjen_anang_iskandar.jpg Honda-Batam
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Inspektur Jenderal Polisi Anang Iskandar.

BATAM, batamtoday - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Inspektur Jenderal Polisi Anang Iskandar meminta kepada anggota BNN khususnya di Kepri untuk belasan varian narkotika baru dari berbagai negara di Afrika yang masuk ke Indonesia melalui Malaysia.

"Untuk peredaran di Asia para bandar sering kali menggunakan jalur melalui negara Malaysia yang kemudian diteruskan serta masuk ke wilayah Indonesia," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kepri, Selasa (2/4/2013).

Anang mengungkapkan saat ini sudah berkembang narkotika jenis baru yang merupakan turunan dari narkotika yang sebelumnya telah ada.

"Dari jenis sebanyak itu, 14 jenis sudah masuk ke Indonesia," bebernya.

Menurutnya, tidak hanya pencegahan dengan menyosialisasikan bahaya menggunakan narkotika, namun juga perlu dilakukan pengawasan ekstra di Kepri yang memiliki banyak pulau dan dapat digunakan sebagai pintu masuk narkotika.

"Dari data yang kita miliki, sedikitnya sebanyak 4 juta jiwa yang menjadi pengguna narkotika. Angka tersebut, terdiri atas beragam lapisan masyarakat," kata dia.

Anang menyampaikan BNN akan memperkuat pengawasan di pintu-pintu masuk seperti di pelabuhan resmi maupun kawasan perbatasan negara.

"Mengingat Kepulauan Riau (Kepri) sangat panjang, sehingga kita minta bantuan serta dukungan masyarakat apabila mengetahui adanya barang haram tersebut yang masuk, agar bisa melaporkan ke kepolisian setempat maupun Badan Narkotika Nasional," pungkasnya .

Editor: Dodo