Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Shabu di Hang Nadim Dikendalikan Jaringan di Jakarta
Oleh : Ali
Kamis | 28-03-2013 | 17:03 WIB

BATAM, batamtoday - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri memperkirakan jaringan sindikat narkotika internasional yang sedang diburu pihaknya bersama Polda Kepri dan Bea dan Cukai Batam atas temuan shabu seberat 5.437 gram di Kargo Bandara Hang Nadim, Senin (25/3/2013) dikendalikan dari sindikat internasional terbesar di Jakarta.

"Prediksi kita (jaringan narkotika) berpusat di Jakarta," ujar Kepala BNP Kepri, Kombes Pol Benny Setiawan, Kamis (28/3/2013).

Hingga saat ini pihaknya bersama aparat terkait masih melakukan penyelusuran pemberhentian terakhir pengiriman barang tersebut. Setiap tiba di suatu daerah, sindikat ini kembali menggunakan jasa pengirman yang berbeda-beda.

"Narkotika jenis shabuisabu ini dari Malaysia, dari Singapura ke Batam  menggunakan jasa pengiriman barang PT BBE Exspess. Dari Batam ke Jakarta menggunakan PT Sehati Mulia Abadi," terangnya.

Setelah diserahkan Bea dan Cukai, Benny mengatakan hingga saat ini pihaknya belum memeriksa satu orang saksi, termasuk karyawan PT Sehati Mulia Abadi. PT Sehati Mulia Abadi hingga saat ini sudah dua kali kedapatan melakukan pengiriman barang yang berisikan shabu-shabu dan bahan kimia campuran pembuatan shabu.

"Pastinya nantinya akan mengarah ke sana. Sekarang kita masih fokus melakukan pengembangan dengan polda dan bea cukai," katanya kembali.

Sebagai mana diberitakan sebelumnya, pada saat karyawan PT Sehati Mulia Abadi melakukan pengiriman beberapa unit speaker tujuan Jakarta, petugas Bea dan cukai dan Ditpam Bandara Hang Nadim di Kargo berhasl mendeteksi barang yang mencurigakan diatara speaker terbut melalui mesin X-Ray.

Setelah diyakini barang mencurigakan tersebut adalah narkotika petugas melakukan pembongkaran, alhasil ditemukan beberapa kemasan plastik yang berisikan shabu seberat 5.437 gram atau berkisar Rp8 miliar lebih.

Editor: Dodo