Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Terus Selidiki Kematian Pegawai Bank di Tanjungpinang
Oleh : Agus Heryanto
Senin | 18-03-2013 | 17:34 WIB
mayat-fredi.jpg Honda-Batam
Mayat Fredi saat dievakuasi dari rumahnya usai ditemukan gantung diri.

TANJUNGPINANG, batamtoday- Kepolisian Sektor Bukit Bestari Tanjungpinang masih terus melakukan penyelidikan penyebab kematian Fredi (29), yang ditemukan tewas tergantung di kamar kost ayahnya, di Jalan Sulatan Mahmud, gang Waru RT 2 RW 7 Kelurahan Tanjungunggat pada Kamis (14/3/2013) lalu.


Kompol Budhy Rahayadi, Kapolsek Bukit Bestari, menerangkan, pihaknya telah meminta keterangan pimpinan Fredi di sebuah bank untuk mengetahui apakah yang bersangkutan memiliki masalah kerja.

"Fredi baru dua minggu bekerja di bank tersebut. Niko, pimpinan Fredi, menyebut tak ada masalah," terang Budhy, Senin (18/3/2013).

Meski demikian, polisi tidak lantas percaya begitu saja. Dari rekam percakapan pesan singkat di dalam ponsel Fredi, ditemukan pria itu sering cekcok dengan seseorang bernama Wandi.

"Ada sms cek cok antara Fredi dan Wandi, yang kami temui di pesan singkatnya, kami saat ini juga sedang mencari Wandi berada untuk dimintai keterangnya," kata Budhy.

Sementara itu, polisi masih menuggu kapan waktunya bisa memanggil pihak keluarga sebab yang mana diketahui, Fredi baru dimakamkan Minggu lalu, dan keluarga masih berduka.

"Kita belum memeriksa keluarga korban. Karena mereka masih dalam keadaan berduaka. Jenazahnya saja baru dikubur kemarin," ujarnya.

Editor: Dodo