Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Batam Cuma Daerah Transit Narkoba
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 18-03-2013 | 10:09 WIB
sabu-bandara-kantong.jpg Honda-Batam
Shabu seberat 8,47 kilogram yang ditinggal pemiliknya di Bandara Hang Nadim, Batam membuktikan kota ini menjadi daerah transit narkoba di Indonesia. (Foto: Ali/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Agus Rohmat mengatakan dari sekian banyak kasus pengungkapan narkotika di wilayah Kepri, khususnya Batam, disimpulkan Batam hanya merupakan daerah transit peredaran narkotika di Indonesia.


Dari tiga kasus pengungkapan yang dilakukan jajaran Ditresnarkoba Polda Kepri sepanjang tahun 2013, narkotika yang berasal dari negara tetangga Malaysia, masuk ke Indonesia melalui sejumlah pelabuhan tikus di Batam dan kemudian akan dibawa ke daerah lain di Indonesia.

"Berdasarkan hasil pengungkapan yang kita lakukan di sepanjang tahun 2013 ini, seluruh barang bukti narkotika ini akan dibawa ke daerah lain di Indonesia melalui Batam," kata Agus Rohmat kepada batamtoday, Senin (18/3/2013).

Barang haram tersebut, lanjut Agus, sebagian besar akan disebarkan ke beberapa kota besar lain di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya yang merupakan tujuan utama yang dilakukan sindikat narkotika jaringan internasional tersebut.

"Bahkan dari dua pengungkapan terakhir, barang haram tersebut diamankan di Jakarta setelah lolos dimasukan sindikat narkoba melalui jalur udara melalui Batam," tegasnya.

Disinggung batamtoday, apakah jalur udara telah dijadikan rute terbaik oleh sindikat narkoba untuk meloloskan narkoba ke Indonesia, Agus membenarkan hal tersebut, sebab dari tiga kali pengungkapan di tahun 2013 ini, narkotika ini selalu dibawa melalui jalur udara sebelumnya masuk ke Batam melalui pelabuhan ilegal.

Terakhir, pengiriman narkotika jenis shabu berhasil digagalkan jajaran Bea dan Cukai Batam di Bandara Internasional Hang Nadim pada Sabtu (16/3/2013) siang. Shabu seberat 8,47 kilogram yang ditaksir senilai Rp12,7 miliar ini dibawa kurir narkoba dari Batam menuju daerah lain di Indonesia.

Editor: Dodo