Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lakukan Pencurian, ATB Putus Sambungan Air PT Lobindo Nusa Persada
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 15-03-2013 | 13:07 WIB
lobindo-nyolong-air.jpg Honda-Batam
Petugas ATB saat memutus koneksi air di PT Lobindo Nusa Persada yang diduga melakukan pencurian air.

BATAM, batamtoday - Tim ilegal connection PT Adhya Tirta Batam (ATB) melakukan pemutusan sambungan air di Komplek PT Lobindo Nusa Persada  di daerah Batuampar, Jumat (15/3/2013) pagi, karena terbukti melakukan penyambungan air secara ilegal untuk keperluan perusahaan sehari-hari.


Penindakan yang dilakukan tim lapangan PT ATB ini berdasarkan laporan dari masyarakat tentang adanya dugaan pencurian air yang dilakukan PT Lobindo Nusa Persada, yang diperkirakan sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini.

"Kami mendapatkan laporan tentang dugaan pencurian air ini dari masyarakat. Menindaklanjuti laporan itu kita langsung terjun ke TKP untuk mengecek, dan ternyata benar ada pencurian air," kata Fadli Fahmi, Tim Ilegal Connection PT ATB kepada batamtoday.com di lokasi PT Lobindo Nusa Persada. 

Modus yang dilakukan oleh PT Lobindo Nusa Persada, lanjut Fahmi, dengan memasang aliran air dari sambungan sumur yang ada di lokasi tersebut, namun sambungan lain terkoneksi dengan pipa besar dari PT ATB.

"Mereka mencoba mengelabui petugas saat memeriksa ke lokasi, sebab mereka mengaku kalau sambungan itu berasal dari sumur yang dipompa kemudian didistibusikan ke gudang dan kantin di kawasan PT Lobindo," tuturnya.

Disinggung batamtoday, sudah berapa lama pencurian air ini berlangsung, Fadli mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti sebab masih harus dicek ke perusahaan.

"Untuk kepastian sudah berapa lama pencurian ini berlangsung kita masih harus cek ke kantor, tapi kerugian sangat besar sebab mereka menggunakan untuk keperluaan perusahaan dan kantin yang ada di kawasan ini," tegas Fadil.

Masih kata Fadil, pencurian air yang dilakukan PT Lobindo ini berada di ruko nomor 6 yang tak memiliki sambungan meteran air dari PT ATB. Untuk mengalirkan air, perusahaan menyambung dari pipa air yang ada di ruko nomor 5 kawasan itu.

"Untuk menghentikan sementara ini, kami akan memutuskan koneksi dari ruko nomor 5 yang menyambung ke tempat pencurian air tersebut," jelasnya.

Selanjutnya kasus tersebut akan dilaporkan ke perusahaan untuk menindaklanjuti sejauh mana kerugian atas pencurian air ini dan PT ATB akan memanggil PT Lobindo untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan.

Editor: Dodo