Termasuk Ruko PT Glory Point

Bangunan Bermasalah di Batuaji Segera Ditertibkan

BATAM, batamtoday - Beberapa bangunan bermasalah di daerah Batuaji yang melanggar aturan, seperti berdiri di atas row jalan dan tidak memiliki IMB, akan segera ditertibkan oleh Tim Terpadu Kota Batam.

Dinas Tata Kota (Distako) Batam sudah menyerahkan permasalahan tersebut kepada Tim Terpadu setelah surat teguran ketiga tidak diindahkan pemilik bangunan.

Kepala Distako Batam, Gintoyono Batong, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat teguran sampai dengan tiga kali. Tetapi, pemilik bangunan tidak mengindahkan atau melakukan pembongkaran sendiri. Sehingga, permasalahan ini diserahkan kepada Tim Terpadu untuk melakukan pembongkaran paksa.

"Sudah ditangani oleh Tim Terpadu. Peringatan sudah sampai tiga kali dikirim tetap tak indahkan," katanya, belum lama ini di gedung Pemko Batam.

Beberapa bangunan yang bermasalah tersebut, yakni ruko mini di simpang RKT yang kini dijadikan tempat rumah makan, pasar atau pujasera di depan Perumahan Merlion Square, dan termasuk bangunan ruko di samping SPBU Simpang Tobing yang didirikan PT Glory Point di atas ROW (Right Of Way) jalan atau area milik jalan.

Informasi yang dihimpun batamtoday dari beberapa warga sekitar bangunan bermasalah, pendirian bangunan di atas row jalan tersebut juga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Hal itu terjadi karena ada unsur pembiaran dari pihak terkait, yang diduga sebagai permainan pihak-pihak terkait tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari pemilik bangunan.

Tak hanya itu, seperti bangunan di simpang RKT dan pasar di depan Perumahan Merlion Square sudah beberapa kali diprotes oleh warga. Akan tetapi, sampai dengan saat ini bangunan tersebut masih berdiri kokoh.

"Kalau dibilang mau dirobohkan Tim Terpadu, saya rasa tak akan mungkin. Kalau memang pemerintah tegas menyikapi masalah ini sudah dari kemarin-kemarin, buktinya sampai saat ini masih tetap berdiri," kata Lubis, salah satu tokoh masyarakat di daerah Batuaji.

Editor: Dodo

---