BATAM, batamtoday - Ujian Nasional (UN) pada tahun 2013 dipastikan tak akan mengalami kebocoran. Pasalnya, soal yang disediakan kepada setiap siswa tidak ada yang sama atau berbeda-beda.

Dalam satu ruangan, 20 peserta UN akan mendapat soal yang bervariasi. Dimana, naskah soal dan Lembar Jawaban Kerja (LJK) dibuat dalam satu paket yang dilengkapi dengan barcode.

Kepala Dinas pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustafa, mengatakan pelaksanaan UN di Kepri akan diawasi dengan sangat ketat. Pengawasan ketat ini dilakukan guna menghindari terjadinya kebocoran jawaban, atau terjadi pelanggaran lain, seperti adanya joki.

"Tahun ini harus benar-benar mendapatkan hasil sesuai kemampuan sisiwa peserta UN. Tak akan ada kebocoran jawaban, maupun adanya bantuan dari pihak lain termasuk guru atau adanya joki," katanya.

Panitia UN Pemprov Kepri, Atmadinata, menyatakan hal yang sama. Naskah soal dan lembar jawaban tersedia dalam satu paket.

Dikatakannya juga, dalam satu ruangan tempat pelaksanaan UN akan diisi sekitar 20 peserta didik. Setiap siswa mendapat naskah soal dan lembar jawaban yang sudah dikemas dalam satu paket.

"Antara naskah soal dan lembar jawaban, siswa wajib mengisi data identitas diri yang sama. Selanjutnya, naskah dan lembar jawaban baru dapat dipisah serta sudah dilengkapi barcode," jelasnya.

Diakuinya, pelaksanaan UN yang berbeda dengan tahun sebelumnya ini sama sekali belum disosialisasikan kepada siswa peserta UN. Akan tetapi, diyakininya pelaksanaan UN ini akan dengan mudah dipahami oleh peserta UN.

"Dalam waktu dekat sosialisasi pelaksaan UN ini akan segera dilakukan ke setiap sekolah. Saat ini masih melakukan persiapan," sebutnya.

Jadwal pelaksanaan UN pada tingkat SMA/SMK, tanggal 15 hingga 18 April 2013. Untuk tingkat SMP, tanggal 22 sampai 25 April 2013. Sementara, untuk tingkat SD, tanggal 6 hingga 8 Mei 2013.

Editor: Dodo