BATAM, batamtoday - Dinas Pendidikan Kota Batam menemukan kesalahan teknis di 13 SMP dalam menggelar Try Out ujian nasional, baru-baru ini.

13 sekolah tersebut diantaranya 12 sekolah swasta dan satu sekolah negeri dengan macam kesalahan teknis diantaranya lupa isi nama, nomer peserta, nomer peserta yang ganda, nomer urut peserta dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) diganti oleh sekolah.

"Kebanyakan menggunakan LJK sekolah masing-masing. LJK yang diberikan oleh Dinas Pendidikan tidak dipergunakan. Ini kesalahan karena LJK sekolah itu tidak ada barcode-nya makanya tidak terdeteksi oleh mesin," kata Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Batam, Qurniadi, Senin (11/3/2013).

Qurniadi meminta kepada sekolah yang melakukan penggantian LJK agar segera mengganti dengan LJK yang dikeluarkan Disdik dalam waktu 1x24 jam tanpa melibatkan siswa.

Sementara, untuk hasil try out belum bisa diberikan kepada murid atau diumumkan, menunggu ke-13 sekolah yang melakukan penggantian LJK.

Qurniadi menambahkan kepada perserta UN Ujian Nasional dan satuan pendididkan untuk berhati-hati terhadap pensil 2B, mengingat banyak beredar pensil sejenis yang palsu dan dapat merugikan siswa lantaran tak terdeteksi mesin pemindai.

"Kita sudah mengimbau kepada sekolah khususnya yang ada di Batam untuk meyediakan pensil 2B yang asli agar nantinya di pelaksanaan UN tidak bermasalah," kata Qurniadi.

Editor: Dodo