BATAM, batamtoday - Wakil Wali Kota Batam Rudi, SE baru mengetahui adanya ratusan siswa-siswi TK dan SD Yayasan Pendidiakan Kartika tidak dapat bersekolah lagi, karena disegel oleh H. Andi Tajuddin, MH yang mengklaim sebagai pemilik baru tanah dan bangunan Yayasan Kartika.

"Tolong dicek cari tahu apa masalahnya," ujar Rudi kepada staf Pemko Batam, Senin (11/3/2013) di sela-sela dialog kunjungan kerja Gubernur Kepri H Muhammad Sani di Aula Perumahan Citra Mas, Indah, Batu Besar.

Dikatakan Rudi, pemerintah tidak bisa berdiam diri atas permasalahan internal pemilik Yayasan Kartika yang mengakibatkan ratusan anak didik terbengkalai.

"Sudah tidak jelas ini, ada kepentingan pribadi," lanjut Rudi.

Dalam instruksinya, Rudi meminta untuk mengumpulkan pihak-pihak yang bersangkutan agar pokok permasalahan dapat diambil kesimpulannya dan memberikan solusi.

Selain, Camat Batam Kota Syaiful Bahri mengajukan diri untuk melakukan pengecekan, Letkol Ahmad Rizal (Dandim) juga tidak mau berdiam diri mengatehui masalah tersbeut. Iya langsung memerintahkan anggotanya untuk ikut serta mencari tahu apa yang terjadi.

"Coba dicek dulu, infonya seperti apa. Macam hebat aja anak-anak dibiarkan terbengkalai begitu," pungkasnya.

Editor: Dodo