Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sambut Hari Raya Nyepi

Sore Ini, Ratusan Umat Hindu di Batam Ikuti Pawai Ogoh-Ogoh
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 11-03-2013 | 14:53 WIB
nyepi-2013.jpg Honda-Batam
Suasana Pura Agung Amartha Bhuana Batam menyambut Hari Raya Nyepi 2013. (Foto: Irwan/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Ratusan umat Hindu di Batam akan mengikuti prosesi pawai Ogoh-Ogoh yang akan digelar menyambut datangnya Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935 pada Senin (11/3/2013) sore ini.

Putu Satria, Pemangku Pura Agung Amartha Bhuana Batam mengatakan dalam pawai tersebut dua patung Ogoh-Ogoh akan diarak dari Sumatera Expo menuju Engku Putri. Namun untuk rutenya dia belum bisa memastikan.

"Ogoh-Ogoh merupakan perlambang dari sifat buruk manusia. Nantinya dua patung itu akan kita musnahkan sebagai bentuk pemusnahan sifat-sifat buruk yang melekat pada diri manusia," kata dia.

Sebelum melakukan Catur Brata Penyepian, lanjutnya, seluruh umat Hindu melakukan Melasti yang artinya upacara penyucian diri (hati) dan juga melakukan pembersihan alat praga.

Putu menambahkan karena lokasi Pura Agung Amarthadi jauh dari laut, maka dari itu sejak berdirinya pura ini tahun 2001 pembersihan alat peraga dilakukan di Sungai Ladi.

Lebih lanjut dikatakannya, inti dari perayaan Nyepi ini adalah Catur Barata Penyepian. Catur yang artinya adalah empat penyepian yakni Amati Geni yang artinya tidak ada cahaya sama sekali di lingkungam (gelap), meski dalam kegegelapan tetapi hati tetap terang dalam berkomunikasi dengan Tuhan.

Amati Karya (tidak beraktivitas) hanya menyebut nama Tuhan berkali-kali di dalam hati.  Lalu, Amati Lelungan (tidak bepergian) yang hanya berfokus kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan) dan Lelanguan (tidak mencari hiburan di luar), karena menurut Putu, Tuhan telah menghibur umatnya yang melaksanakan Nyepi.

"Inti dari empat arti ini semua adalah melakukan penyepian dan memfokuskan pikiran hanya kepada tuhan," tambahnya.

Umat Hindu di Batam menyambut tahun baru Saka, dengan melakukan Catur Brata Penyepian yang digelar sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, Senin 11 Maret 2013.

Selain itu, menyambut tahun baru Saca lebih khusuk dilakukan umat Hindu ini sejak pukul 24.00 WIB malam tadi selama 24 jam tanpa makan dan minum.

"Setelah usai Nyepi tanpa minum dan makan, maka barulah kita melakukan silaturahmi dari rumah ke rumah," pungkasnya.

Editor: Dodo