Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekolah Disegel, Siswa SD Kartika Kebingungan
Oleh : Ali
Senin | 11-03-2013 | 14:42 WIB
siswa-sd-kartika.jpg Honda-Batam
Para siswa SD Kartika saat berkumpul di sebuah masjid dekat sekolah mereka pasca penyegelan tempat belajar mereka. (Foto: Ali/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Siswa didik Yayasan Pendidikan Kartika bertanya-tanya kepada masih-masing orang orang tuanya pada saat diantar ke sekolah.

"Besok kami sekolah gak ya? Kenapa sih sekolahnya ditutup. Dedek kan mau belajar," ujar Ridwan, salah satu siwa Sekolah Daras Yayasan Kartika kepada orang tuanya, Senin (11/3/2013).

Hal senada juga dikatakan oleh siswa lainnya yang berharap segera dapat mengikuti belajar mengajar. Dengan usia yang dini, para calon generasi kedepan ini tidak mengetahui polemik yang terjadi.

Sebagaimana yang diberitakan sebelunya, Sopian Edi, Kepala SD Yayasan Katika sangat menyayangkan permasalahan yang terjadi yang berdampak pada anak didik. Menurutnya, selayaknya permasalahan hukum harus diselesaikan juga dengan hukum.

"Jangan dilibatkan ke anak didik. Karena anak didik tidak tahu apa-apa dengan persoalan ini, bahkan kami para guru," ujarnya.

Atas permintaan untuk bergabung dengan sekolah atau yayasan yang baru akan dibentuk pemilik lahan dan bangunan, katanya pihaknya tetap akan memperjuangkan hak anak didik.

"Akan tetap kami perjuan hak anak didik. Hanya saja saat ini sistim belajar mengajar terganggu, terlebih lagi pada Rabu ini (13/3/2013) ujian tengah semeter akan dimulai," keluhnya.

Pantauan di lapangan, para wali murid berkumpul di Masjid An-Nur di sebelah Kantor Yayasan Kartika untukl menanyakan kejadian dan kepastiannya kepada Kepala Sekolah maupun ke para guru lainnya.

"Kamu pindah sekolah ajalah nak, eh tapi sudah mau mendekati ujian. Jadi gimana ni pak?" ujar salah seorang ibu kepada suaminya sambil meninggalkan sekolah.

Editor: Dodo