Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rumah dan Mobil Tangki BBM Dilalap Api, 2 Warga Luka Bakar Serius
Oleh : Arjo
Senin | 11-03-2013 | 13:48 WIB
Korban-kebkaran-mobil-Tangki-Serikuala-LObam.jpg Honda-Batam
Korban kebakaran tangki BBM dirawat di RSUD Kepri Tanjunguban.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Sebuah rumah warga yang berada di kawasan PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) di jalan raya Busung, Kecamatan Serikuala Lobam (SKL) Bintan, habis dilalap api pada Minggu (10/3/2013). Dua unit mobil, yakni mobil tangki BBM nopol BP 9884 TA dan Pick Up BP 8424 TA juga dilalap kobaran api.


Kebakaran diperkiran mulai terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB malam oleh regu pemadam kebakaran (Damkar) Kecamatan Bintan Utara dan TNI AL.

Menurut AKP Reonald T Simanjuntak, Kastreskrim Polres Bintan, selain menghanguskan 2 mobil dan rumah, dua warga juga menjadi korban dan mengalami luka bakar serius dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Adalah Deni (26) dan Ifan (27) yang menjadi korban mengalami luka bakar pada bagian dada, tangan dan kaki. Keduanya saat ini ini sedang mengalami perawatan di RSUD Kepri di Tanjunguban.

"Mereka sedang dirawat di rumah sakit, dan kita belum bisa melakukan pemeriksaan terkait kebakaran tersebut," ujar Reonald T Simanjuntak di Mapolres Bintan, Senin (11/3/2013). 

Reonald juga mengaku belum mengetahui, siapa pemilik mobil tangki tersebut dan belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun dugaan sementara kebakaran tersebut dipicu oleh api rokok dan kebocoran dari tangki mobil.

Saat ditanyakan, apakah dalam kebakaran tersebut salah satu korban meruapak aparat, Kasatreskrim mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun, pihaknya sudah mengamankan sejumlah barang bukti (BB), seperti belasan drum, di Mapolres Bintan dan lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut. 

Di sisi lain, kebakaran yang mengakibatkan asap mengepul hingga puluhan meter tersebut, sempat menghebohkan warga. Apalagi, warga mengetahui lahan milik SBP tersebut tidak pernah ada kegiatan lain, seperti mobil tangki minyak apalagi ada gudang minyak.

"Kita sangat kaget karena yang kita tahu lokasi itu hanya tempat tinggal dan tidak pernah diketahui kalau ada kegiatan lain," ungkap Purwanto, Ketua RT setempat, kepada batamtoday.

Selama ini diketahui rumah tersebut tempat tinggal Asmarahman, yang sehari-harinya mengumpulkan barang bekas dan tidak pernah melaporkan ada kegiatan lain. "Kalau tidak ada kebakaran mungkin kita tidak pernah tahu kalau ada kegiatan lain di lahan milik SBP ini," ungkapnya

Editor: Dodo