Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musrenbang Kecamatan Singkep, Lurah dan Kades Keluhkan Usulan Tak Pernah Terealisasi
Oleh : Juhari
Senin | 11-03-2013 | 09:29 WIB

LINGGA, batamtoday -- Sudah puluhan usulan yang menjadi skala prioritas pembangunan sejumlah kelurahan dan desa di Kecamatan Singkep, yang diusulkan melalui musrenbang tingkat desa (Musrendes), belum pernah terealisasi.


Namun, belum terealisasinya pembangunan di desa dan kelurahan mereka, tidak serta-merta menyurutkan niat para pimpinan desa dan kelurahan di kecamatan tersebut untuk mengajukan pembanguanan yang dirasa mendesak di desa dan kelurahannya masing-masing.

Hal tersebut terungkapkap dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang ) Kecamatan Singkep yang berlangsung di Gedung Nasional Dabo pada Kamis (7/3/2013), yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Lingga, sejumlah kepala SKPD, lurah dan para kepala desa dan perangkatnya, pelaku usaha, serta tokoh masarakat yang ada diwilayah Kecamatan Singkep.

Dalam sambutannya, Camat Singkep Kisan Jaya menyatakan, Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan tahap awal pengusulan pembangunan pada tahun 2014 mendatang. Dari usulan-usulan 2 kelurahan dan 9 desa yang ada di Kecamatan Singkep, katanya, akan diinput menjadi prioritan pembangunan tahun 2014 nanti.

"Saya berharap usulan yang diajukan kelurahan dan Desa tersebut dapat terakomodir dan apa lagi usulan yang menjadi skala prioritas," kata Camat Kisan.

Adanya sejumlah usulan melalui Musrendes yang tak pernah terealisasi walaupun termasuk kategori skala prioritas, disampaikan Muslim, Lurah Dabo Lama. Pihaknya, kata Muslim, sudah mengusulkan beberapa usulan yang menjadi sklala prioritas utama di wilayah Kelurahan Dabo Lama, yakni pengedaman bibir pantai di lokasi di RW 03 dan RW 04 sepanjang 300 meter.

Bahkan, pihaknya sudah mengusulkan hal tersebut sebanyak 5 kali, dan meminta pembangunan drainase di RW 01 sampai RW 07 juga sudah diusulkan sebanyak 5 kali, tapi tak ada realisasi.

Selain itu, usulan di bidang kebudayaan, pihaknya juga meminta satu set alat musik joket Dangkong ke Dinas Pariwisata Lingga. Sedangkan usulan di bidamg ekonomi, ia berharap dari Distambun Lingga untuk membantu bibit karet sebanyak 10.000.000 batang.

Hal yang sama juga disampaikan M. Hariansyah, Kepala Desa Brendat, yang mengusulkan beberapa kebutuhan desa yang merupakan skala prioritas yang disepakati dalam Musrendes, seperti realisasi permukiman penduduk, peningkatan jalan di daerah Batu Putih yang sudah empat kali diusulkan sejak dirinya menjabat kepala desa tahun 2002.

Pembanguna jalan setapak dari Persing hingga Airhitam guna peningkatan ekonomi masyarakat yang selama ini harus memikul hasil pertaniannya, kata Hariansyah, juga merupakan skala prioritas dalam pembangaunan desanya.

"Saya berharap usulan-usulan kami tidak dipandang sebelah mata," kata Hariansyah dalam Musrenbang yang juga dihadiri Sekretaris Bappeda Lingga itu.

Editor: Dodo