TANJUNGPINANG, batamtoday - Sejumlah warga Perumahan Hang Tuah Permai mendatangi Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul untuk menyampaikan keresahan mereka atas isu berkembangnya aliran sesat di lingkungan perumahan tersebut.

Warga yang terdiri dari Ketua Masjid Al-Amin, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ketua Majelis Ta’lim serta Ketua RT/RW 5 Perumahan Hang Tuah Permai mendatangi Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat(8/3/2013).

Ketua RW V Perumahan Hangtuah Permai, Fauzi Hizran mengatakan, warga ingin mendengarkan penjelasan langsung dari pemerintah kota terkait dengan isu aliran sesat yang disinyalir berada di perumahan mereka.

"Karena kami sebagai masyarakat Hang Tuah Permai saat ini mulai resah  dengan isu adanya aliran sesat di lingkungan kami ini," ujar Fauzi Hizran.

Sebelumnya, tambah Fauzi, mereka juga sudah melakukan penelusuran di Perumahan Hang Tuah Permai dan tidak ada ditemukan aliran sesat seperti yang diisukan.

Dalam kesempatan itu, Syahrul mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menyatakan adanya aliran sesat di Perumahan Hang Tuah Permai tersebut, melainkan dirinya sendiri mendapat laporan dari masyarakat pada Sabtu malam (2/03/2013)lalu, yang melaporkan adanya aliran yang melenceng dari ajaran Islam di perumahan tersebut.

"Saat didatangi beberapa orang masyarakat di rumah dan masyarakat itu melaporkan kalau di sana kata mereka ada Aliran yang melenceng dari Islam. Atas laporan masyarakat itu, saya meminta pada Kantor Kementerian Agama (Kemanag) Kota Tanjungpinang untuk dapat menindaklanjuti masalah tersebut dan meneliti kebenarannya," kata Syahrul.

Syahrul menjelaskan Kemenag bersama KUA sudah turun ke lapangan dan memang tidak ditemukan adanya aliran sesat sebagaimana yang dilaporkan masyarakat kepadanya.

Hal senada juga dikatakan, Kepala Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang Abu Sofyan yang mengatakan kalau pihaknya telah melakukan penelitian dan kroscek ke Perumahaan Hangtuah Permai, dan tidak menemukan adanya aliaran sesat atau ajaran yang menyimpang dari Islam.

Setelah mendengarkan penjelasan itu, sejumlah warga Hangtuah Permai yang sebelumnya sedikit sempat emosi itu merasa puas dan lega, serta semua sepakat agar sama-sama menginginkan kedamaian dan kerukunan beragama tetap terjaga dan terjalin di Kota Tanjungpinang.

Editor: Dodo