Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Penembakan di Jodoh

Hasan Korban Penembakan Salah Sasaran
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 27-02-2013 | 15:42 WIB

BATAM, batamtoday - Aparat kepolisian Polsek Batuampar masih terus menyelidiki kasus penembakan yang terjadi di depan Kantor Pos Jodoh di Komplek Jodoh Square, pada Senin lalu (25/2/2013) lalu. Hingga kini keberadaan pelaku Agung Irawan (AG) belum diketahui keberadaannya.

Hasil penyelidikan sementara, motif penembakan ini diduga berawal dari masalah pribadi antara pelaku Agung dengan temannya Man (MA), hingga Hasan (HS) menjadi korban salah sasaran penembakan yang dilakukan Agung.

"Hasan hanya menjadi korban salah sasaran penembakan yang dilakukan Agung," kata Kapolsek Batuampar, Kompol Zaenal Arifin kepada batamtoday, Rabu (27/2/2013).

Dari pengakuan Man, peristiwa penembakan ala koboy di Texas ini terjadi karena janji dan masalah pribadi antara pelaku Agung dan Man, sehingga memicu ketersinggungan dari Agung terhadap Man di lokasi kejadian.

"Waktu itu, Man mau mengklarifikasi permasalahan antara dirinya dengan pelaku Agung. Namun tanpa basa-basi Agung malah melepaskan tembakan yang membabi buta terhadap Man dan Hasan," terang Zaenal.

Diketahui, Hasan merupakan keponakan dari Man. Entah karena takut atau minta ditemani untuk menemui Agung di depan Cafe Cindy, Hasan harus rela menjadi korban dalam aksi penembakan yang dilakukan Agung.

"Keterangan dari kedua korban, Hasan tak tahu menahu dengan akar permasalahan, sebab permasalah itu terjadi antara konflik pribadi Man dan Agung," lanjutnya.

Masih kata Zaenal, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan di balik motif penembakan ini, sebab pelaku belum tertangkap untuk segera dapat mengungkap kasus ini.

Disinggung batamtoday tentang keberadaan korban Hasan dan Man, Zaenal mengaku keduanya masih dalam perlindungan aparat kepolisian guna keamanan mereka.

"Mereka masih dalam pengamanan kita. Untuk Hasan, masih menjalani rawat jalan akibat luka tembak yang dialaminya," ujar mantan Kasat Intel Polresta Tanjungpinang ini.

Informasi yang dihimpun batamtoday, pelaku Agung merupakan bagian dari sindikat perampokan yang biasa beroperasi di luar negeri. Terakhir Agung pernah ditahan di Johor Bahru, Malaysia terkait perampokan terhadap bos kelapa sawit.

Editor: Dodo