Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Toyota Corolla Penyeleweng Solar Dilimpahkan ke Polresta Barelang
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 21-02-2013 | 16:03 WIB
corolla-solar-polres.jpg Honda-Batam
Toyota Corolla pelansir solar diparkir di halaman Mapolresta Barelang. Hingga kini polisi masih bungkam terkait kasus tersebut. (Foto: Hendra/btd)

BATAM, batamtoday - Penanganan kasus mobil pelansir Solar di SPBU Tembesi, yang berhasil diamankan dalam sidak Wakil Wali Kota Batam Rudi pada Rabu (20/2/2013), akhirnya dilimpahkan ke Polresta Barelang.


Pantauan batamtoday, Kamis (21/2/2013) siang, mobil Toyota Corolla warna putih bernomor polisi BM 1081 XW, tampak terparkir di depan ruangan Labfor Satreskrim Polresta Barelang.

Informasi yang berhasil dihimpun, mobil pelansir solar itu milik salah satu oknum di Mapolresta Barelang berinisial DS, namun hingga kini belum ada keterangan resmi dari Polresta Barelang terkait keterlibatan anggota mereka.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Ponco Indrio, yang dikonfirmasi batamtoday tentang penanganan kasus tersebut, masih bungkam dan hingga kini tak kunjung memberikan tanggapan, baik dihubungi melalui telepon dan pesan singkat SMS.

Diberitakan sebelumnya, pemilik mobil Toyota Corolla bernomor polisi BM 1081 XV yang tertangkap tangan oleh Wakil Wali Kota Batam, Rudi, di SPBU Top100 Tembesi ternyata seorang oknum polisi yang bertugas di Polresta Barelang.

Demikian disampaikan Kasdim 0316 Batam, Mayor (Art) Hary Sasono usai mengadakan pertemuan di salah satu ruangan gedung SPBU Top 100 dengan Wawako Batam Rudi dan Kapolsek Sagulung, AKP Edy Buche, Rabu (20/2/2013).

"Oleh karena kendaraan tersebut memakai logo atau stiker berlambang salah satu kesatuan TNI Angkatan Darat di Batam, maka kendaraan ini akan dibawa ke Markas Kodim 0316 walau pemiliknya adalah salah satu anggota polisi yang berinisial DS," kata Hary.

Sama seperti pengakuan Juneri, sang pengemudi Toyota Corolla tersebut, yang menyatakan bahwa mobil itu milik oknum polisi.

"Saya hanya mengisi ke SPBU saja bang, sedang mobil ini milik bang DS. Saya dikasih uang sebesar Rp600 ribu untuk mengantri dan mengisi solar, habis itu aku langsung antar ke Barelang," ujarnya.

Editor: Dodo