Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pomal Tanjungpinang Dalami Kasus Oknum TNI AL Pelaku Penimbunan BBM
Oleh : Agus
Kamis | 21-02-2013 | 09:50 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Pomal Lantamal IV Tanjungpinang hingga saat ini masih mendalami keterlibatan salah satu onum TNI AL dalam penyelewengan dan penimbunan BBM subsidi di Tanjungpinang, dengan melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang tertanggkap tangan melakukan penimbunan BBM bersubsidi jenis solar pada Jumat (17/2/2013) lalu itu.


Demikian disampaikan Dan Pomal Lantamal IV Tanjungpinang, Letkol Laut (PM) RP Adi Prasetijo, kepada batamtoday, Rabu (20/2/2013).

"Kita sampai dengan saat ini masih terus mengorek keterangan oknum TNI AL yang melakukan penimbunan BBM, dan memeriksa sejumlah barang bukti berupa tangki, drum dan barang bukti yang lainnya," ujar Adi Prasetijo.

Jika terbukti melakukan penimbunan BBM bersusidi, lanjutnya, oknum TNI yang bersangkutan akan dibawa ke pengadilan meliter, untuk diberikan sanksi dan hukuman sesuai dengan perbuatannya.

Selain itu, Pomal Lantamal IV Tanjungpinang juga masih memburu keterlibatan oknum yang lainnya dalam aksi penimbunan BBM di Tanjungpinang. "Kita juga masih mencari tau, apakah ada oknum TNI AL lagi yang terlibat dalam kasus serupa," kata Adi.

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum TNI berinisial Mul digrebek sejumlah anggota polisi saat memindahkan ratusan liter BBM bersubsidi jenis solar dari tangki mobilnya, Isuzu Panter BP 1070 BK, yang sudah dimodifikasi ke dalam sejumlah jerigen berkapasitas 50 liter.

Aksi pemindahan solar subsidi ini dilakukan oknum TNI ini di sebuah rumah di Jalan Pembakaran Mayat, Km 8 Atas Tanjungpinang sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (17/2/2013) sore.

Dari informasi yang diperoleh batamtoday, awalnya mobil Isuzu Panter BP 1070 BK tersebut mengisi BBM solar di SPBU Km 10 Tanjungpinang. Setelah tangki modifikasi berkapasitas ratusan liter itu penuh, selanjutnya mobil tersebut meluncur ke Jalan Pembakaran Mayat, Km 8 Tanjungpinang untuk melakukan pengoplosan.

Namun, tak berapa lama oknum TNI berinisial Mul itu memindahkan solar dari tangki mobilnya dengan cara menyelang ke dalam jerigen, sejumlah anggota polisi langsung melakukan penyergapan, dan langsung meminta Mul menghentikan aktivitasnya.

"Selamat malam pak, kami dari Polsek," ujar anggota polisi. Oknum TNI itu pun menjawab dengan mengatakan, "Ada apa ini, ada apa ini, janganlah.

Dari dalam rumah, seorang perempuan baruh baya yang diduga isteri oknum TNI Mul langsung mendatangi polisi yang melakukan penggrebekan. Saat anggota polisi memberitahu kalau mereka adalah polisi, perempuan itu dengan enteng mengatakan kalau dirinya juga punya keluarga Polisi Airud.

"Saya juga punya keluarga Polisi, di Polairud," ujar perempuan itu enteng, hingga saat itu sempat terjadi aksi saling jawab.

Namun tak berapa lama setelah aksi saling jawab itu, sejumlah anggota Polisi tersebut langsung membawa mobil Isuzu Phanter BP 1070 BK bersama tangki yang sudah dimodifikasi dan 7 jerigen isi 50 liter BBM jenis solar ke Mapolsek Tanjungpinang Timur.

Editor: Dodo