Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ribuan Unggas Mati Mendadak, Flu Burung Mewabah di Batam
Oleh : ron/dd
Rabu | 13-02-2013 | 18:16 WIB
ayam_flu_burung.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Ribuan unggas jenis ayam bukan ras terdeteksi mati mendadak di dua kelurahan di Batam, masing-masing Kelaurahan Air Raja, Kecamatan Bulang dan Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Suhartini menyatakan berdasarkan hasil uji cepat yang dilakukan instansinya diketahui flu burung atau avian influenza telah mewabah di Batam.

"Total ada 2.070 ekor ayam bukan ras yang mati mendadak sepanjang Januari hingga Februari 2013," kata Suhartini, Rabu (13/2/2013).

Dia juga menyebutkan kematian ayam secara mendadak juga terjadi di kavling pertanian Sei Temiang sebanyak kurang lebih 200 ekor pada beberapa minggu lalu.

Mendapati laporan tersebut, Tim Participatory Disiase Surveilance and Response (PDSR) Dinas KP2K melakukan pemantauan dan pemeriksaan ke lokasi pada tanggal 9 Februari dan 13 Februari 2013. Berdasarkan gejala klinis dari unggas yang sakit dan mati dilakukukan pemeriksaan uji cepat.

"Diperoleh hasil positif flu burung," kata Suhartini.

Untuk itu kepada pemilik ternak agar tidak menjual ayam yang sakit kepada konsumen atau membawa keluar ayam yang diduga terinfeksi dari lokasi. Selain itu segera melakukan penyemprotan dengan disinfektan pada peralatan dan kandang-kandang ayam yang digunakan.

"Dengan kematian ayam mendadak lebih dari 1.000 ekor maka diklaim sebagai wabah," ujar Suhartini.