Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Istri Dadang Mengaku Pasrah dan Belum Jenguk Suaminya
Oleh : chr/dd
Selasa | 29-01-2013 | 17:52 WIB
istri-dadang.gif Honda-Batam
Elli (berkerudung), isteri muda tersangka Dadang saat memberikan keterangan ke polisi.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Elli, isteri muda tersangka Dadang, gembong pencurian di sejumlah tempat mengaku pasrah kepada pihak kepolisian atas penetapan suaminya sebagai tersangka.


Hal itu dikatakan Elli, saat ditemui wartawan di rumahnya usai penggeledahan yang dilakukan anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang, Selasa (29/1/2013).

"Terserah polisi, kita pasrah saja," ujar Elli.

Namun demikian dirinya juga mengaku, kalau hingga saat ini belum menjenguk suaminya semenjak ditangkap, karena polisi belum memperbolehkan.

Ditanya mengenai pekerjaan, suaminya yang merupakan gembong pencurian kelas kakap, Elli berkilah kalau dirinya tidak mengetahui pekerjaan suaminya tersebut.

Sementara itu, kuasa hukum tersangka Dadang, Agung Wiradarma  mengatakan, untuk saat ini pihaknya sendiri belum berani berkomentar banyak, karena dirinya baru menerima kuasa dari isteri Dadang atas penangkapan suaminya.

Sedangkan mengenai penggeledahaan yang dilakukan polisi, dikatakan Agung, merupakan upaya penyelidikan dan pendalaman lanjutan atas penangkapan kliennya yang dilakukan Polisi.

"Penggeledahan ini masih dalam pendalaman dan kita menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Polisi. Tetapi untuk saat ini saya belum dapat berkomentar banyak karena saya sendiri belum ketemu dengan klien saya, Namun demikian kita juga harus menjunjung asas praduga tidak bersalah, sebelum adanya keputusan hukum yang tetap," ujarnya. 

Dalam pengeledahaan sendiri, sesuai dengan yang Agung dan Isteri Dadang, Polisi hanya menyita dan mengambil dua buah buku Tabungan bersama kuitansi pembayaran bersama dokumen faktur lainnya.

Sebelum penggeledahan rumah dilakukan, dua orang yang mengaku teman Dadang dari Batam juga mendatangi rumah tersebut. Keduanya mengaku merupakan teman Dadang dari paguyuban Keluarga Bangka Belitung Batam.

"Kami teman dan keluarga Dadang dari Keluarga Besar PIKAMBA di Batam, dan datang ke sini untuk melihat, serta mengetahui kondisi Dadang," ujar salah seorang lelaki berjenggot yang enggan menyebutkan namanya. 

Ditanya kedekatan dan kepribadiaan Dadang sendiri, kedua orang ini mengaku mengenal Dadang sebagai agen penampung timah di Bangka, dan di Tanjungpinang tinggal sudah lama. Selain itu, Dadang juga dikatakann keduanya sering ke Batam bergabung dalam kekerabatan Paguyuban Keluarga Besar Bangka Belitung di Batam.

"Kalau pekerjaannya kita tahu agen pengumpul timah, dan dia sering datang ke Batam dan bergabung dalam paguyuban Kekerabatan Keluarga Bangka Belitung Batam," ujarnya.