Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Jajaki Kolaborasi AI dengan Universitas Tokyo, Dorong Kurikulum Digital Masa Depan
Oleh : Redaksi
Jumat | 02-05-2025 | 12:44 WIB
Univ-Tokyo.jpg Honda-Batam
Wamenkomdigi Nezar Patria, saat pertemuan dengan Profesor Yutaka Matsuo, pakar AI dari Departemen Manajemen Teknologi untuk Inovasi, Universitas Tokyo, di Kantor Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Jakarta Pusat, pada Selasa (29/4/2025). (Foto: Komdigi)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkodigi) membuka peluang kerja sama dengan Universitas Tokyo, Jepang dalam pengembangan kurikulum pendidikan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI).

Langkah ini diambil guna memperkuat pengetahuan dan keterampilan digital masyarakat Indonesia, serta menghadirkan solusi berbasis teknologi AI di berbagai sektor.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, usai melakukan pertemuan dengan Profesor Yutaka Matsuo, pakar AI dari Departemen Manajemen Teknologi untuk Inovasi, Universitas Tokyo, di Kantor Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Jakarta Pusat, pada Selasa (29/4/2025).

"Kerja sama ini sangat menarik karena tidak hanya membahas sisi teknis dari AI, seperti digital knowledge dan digital skill, tetapi juga aplikasinya dalam kehidupan nyata," ujar Nezar, demikian dikutip laman Komdigi.

Menurut Nezar, Prof Matsuo menawarkan pendekatan yang mengintegrasikan pendidikan AI dengan penciptaan solusi konkret di masyarakat. Di Jepang, model ini telah melahirkan berbagai startup berbasis AI yang mampu menjawab persoalan sosial maupun memperkuat strategi bisnis berbasis teknologi.

"Ia mencontohkan bagaimana lulusan AI di Jepang mampu membuat inovasi langsung yang berdampak, baik dalam ranah sosial maupun industri. Ini jadi model yang bisa kita adaptasi," tambahnya.

Pertemuan ini, kata Nezar, merupakan tahap awal dari penjajakan kerja sama. Namun ia optimistis, baik Prof Matsuo maupun pihak ERIA menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun kemitraan strategis dengan Indonesia di bidang transformasi digital dan pengembangan talenta AI.

"Sebagai penasihat teknologi AI bagi Pemerintah Jepang, Prof Matsuo punya rekam jejak kuat dalam menjembatani kebutuhan industri dengan pengembangan teknologi. Ini potensi besar untuk kita," ucapnya.

Nezar menegaskan Kemkominfo terbuka untuk kolaborasi internasional, terutama yang dapat mendorong akselerasi transformasi digital nasional. Ia berharap kerja sama ini dapat menjadi jembatan menuju peningkatan kompetensi AI di kalangan generasi muda Indonesia.

Editor: Gokli