Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hardiknas 2025, Wali Kota Batam Ajak Seluruh Elemen Bangsa Wujudkan Pendidikan Bermutu
Oleh : Aldy Daeng
Jumat | 02-05-2025 | 11:24 WIB
Hardiknas-BTM.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat membacakan sambutan Mendikdasmen Abdul Mu'ti, dalam peringatan Hardiknas 2025 di Dataran Engku Putri, Batamcentre, Jumat (2/5/2025). (Foto: Aldy Daeng)

BATAMTODAY.COM, Batam - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kota Batam berlangsung khidmat dan meriah di Dataran Engku Putri, Batamcentre, Jumat (2/5/2025).

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menegaskan Hardiknas bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum penting untuk memperkuat komitmen terhadap amanat konstitusi: mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam pidatonya, Amsakar membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, yang menekankan bahwa pendidikan merupakan hak asasi dan hak sipil setiap warga negara. Ia menggarisbawahi pentingnya layanan pendidikan yang bermutu, inklusif, dan tanpa diskriminasi.

"Undang-Undang Dasar 1945 secara tegas menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Tidak boleh ada diskriminasi dalam bentuk apa pun yang menghambat akses terhadap pendidikan," ujar Amsakar.

Upacara Hardiknas tahun ini juga dimeriahkan oleh penampilan seni budaya dan pakaian adat dari berbagai daerah, mencerminkan keberagaman dalam dunia pendidikan.

Amsakar turut menyampaikan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional. Dalam Asta Cita keempat, pendidikan disebut sebagai kunci membangun sumber daya manusia unggul dan mengentaskan kemiskinan.

"Presiden berkomitmen memajukan sektor pendidikan melalui revitalisasi sarana, digitalisasi pembelajaran, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru," katanya.

Amsakar menekankan peran penting guru sebagai agen perubahan dan pembentuk peradaban. Menurutnya, guru bukan sekadar pengajar, tetapi juga mentor dan pendamping spiritual murid dalam proses tumbuh kembang mereka.

Untuk mencapai pendidikan yang merata dan bermutu, Amsakar mengajak seluruh elemen bangsa --pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, hingga media massa-- untuk bersinergi.

"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Pendidikan harus menjadi gerakan bersama demi mencetak generasi hebat dan kuat," tegasnya.

Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengambil berbagai langkah strategis, seperti perbaikan tata kelola guru, penerapan kurikulum berbasis pembelajaran mendalam, serta penguatan pendidikan karakter melalui program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria.

Mengakhiri pidatonya, Amsakar menyerukan semangat kolaboratif demi masa depan pendidikan Indonesia. "Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025. Mari bergandengan tangan mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua," tutupnya.

Editor: Gokli