BATAM, batamtoday - Jasad Hanafi (28) yang ditemukan warga di dalam parit dekat Perumahan Taman Cipta Asri akan diotopsi di Rumah Sakit BP Batam karena diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Saat ini, Polsek Sagulung sedang melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus.

"Dokter dari Mabes Polri akan turun untuk mengotopsi jasad Hanafi yang sekarang sudah di RS BP Batam," kata Kapolsek Sagulung, AKP Eddy Buce, Sabtu (19/1/2013).

Keterangan yang didapat polisi dari pihak keluarga korban, kata Eddy Buce sudah tiga hari tidak pulang ke rumah. Saat korban meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor Supra BP 3451 DI dan membawa uang sebesar Rp1,5 juta untuk membeli handphone. Tapi, uang dan sepeda motor korban tidak ada lagi di lokasi temuan mayat.

"Motor dan uang korban tidak ada di lokasi temuan mayat. Kasus ini akan kami selidiki lebih dalam lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Hanafi ditemukan tewas mengambang di parit, kemarin sore. Di bagian dada dan mulut korban ditemukan bekas luka yang sudah menghitam, dan diduga kuat korban tewas lantaran dibunuh.

Selain bekas luka di tubuh korban, warga yang datang ke lokasi juga melihat ada bercak darah nempel di paving blok tak jauh dari lokasi mayat ditemukan. Sehingga, warga mengasumsikan Hanafi merupakan korban pembunuhan.