BATAM, batamtoday - Hanafi (28) warga Taman Cipta Asri tahap II blok Gahari yang ditemukan mengambang di parit, kemarin sore diduga korban pembunuhan. Pasalnya, di bagian dada dan mulut korban ditemukan bekas luka yang sudah menghitam.

Selain bekas luka di tubuh korban, warga yang datang ke lokasi juga melihat ada bercak darah nempel di paving blok tak jauh dari lokasi mayat ditemukan. Sehingga, warga mengasumsikan Hanafi merupakan korban pembunuhan.

Awal ditemukannya mayat ini oleh beberapa anak-anak yang sedang bermain bola namanya belum diketahui. Tak lama kemudian seorang pria tua yang datang ke lokasi mengenali wajah korban dan mengaku itu adalah cucunya yang sudah tiga hari tak pulang ke rumah.

"Mayat tersebut awalnya ditemukan anak-anak, sampai warga berkerumun belum ada yang mengenalinya. Seorang pria tua belakangan datang dan mengakui mayat itu cucunya bernama Hanafi. Di bagian dada mulut ada bekas luka yang sudah menghitam," kata Marulak, salah satu warga Taman Cipta Asri, Sabtu (19/1/2013).

Di lokasi temuan mayat, kata Marulak, pria tua yang mengenali mayat kepada polisi mengatakan cucunya itu sudah tiga hari tak pulang ke rumah. Awal Hanafi ke luar rumah membawa uang sekitar Rp1,5 juta untuk membeli handphone.

Setelah itu, pergi dari rumah dengan tujuan membeli handphone Hanafi tak kunjung pulang. Pria tua itu juga mengatakan mereka dan sanak keluarganya yang lain sudah berupaya melakukan pencarian, tapi tak kunjung ditemukan.

"Kakek korban itu langsung shock. Maklum, tiga hari dicari, ketemunya sudah jadi mayat," tutur Sarmin warga lainnya.

Dugaan warga, Hanafi korban pembunuhan ini belum bisa dipastikan. Sebab, keterangan resmi dari pihak Polisi terkait hasil visum belum didapat.