Batam, Batamtoday - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar perlahan menghilang dari sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di berbagai titik Kota Batam yang berimbas pada terganggunya konsumsi dari masyarakat, terutama para pemilik kendaraan berbahan bakar solar pada Rabu, 16 Maret 2011.

Beberapa SPBU yang mengalami kekosongan solar antara lain berada di daerah Batuaji, Sagulung, Nongsa yang jumlahnya lebih dari 10 SPBU.

Pantauan Batamtoday di sejumlah SPBU memperlihatkan antrian kendaraan pembeli solar sepi dan hanya dipenuhi antrian kendaraan berbahan bakar premium.

Kelangkaan solar tersebut menurut pengakuan Simanjuntak (38), pengemudi Metro Trans jurusan Jodoh-Dapur 12 sudh terjadi dalam beberapa hari ini.

"Terutama daerah Sagulung dan Batuaji, hampir seluruh SPBU di daerah sana kehabisan solar," kata Simanjuntak.

Bersama dengan rekannya sesama pengemudi Metro Trans, dirinya terpaksa membeli di SPBU daerah Baloi yang masih ada persediaan solarnya.

Pantauan batamtoday di kawasan Batam Center sejumlah SPBU juga sudah mulai kehabisan stok solar. Seperti SPBU Batam Center depan Graha Kepri yang mulai kehabisan solar sejak pukul 11.00 siang tadi.

"Biasanya tak pernah kehabisan karena setiap minggunya kita dikirim sebanyak tiga kali dengan kuota masing-masing 20 ribu liter. Mungkin besok baru dikirim lagi," ujar seorang petugas di SPBU tersebut.

Sedangkan di dua SPBU lainnya yakni SPBU KDA dan SPBU Masyeba, stok solar masih tersedia namun pembeli dibatasi hanya dapat membeli hingga Rp200 ribu atau 44,4 liter saja.

Dua SPBU ini sempat kehabisan stok solar namun terantisipasi dengan adanya kiriman sebanyak 16 ribu liter kemarin.