Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hotel Grand Kopo Bandung Terima Ancaman Bom

Selain Ulil dan Gories, Yapto Juga Terima Paket Bom
Oleh : Surya/Tunggul Naibaho
Rabu | 16-03-2011 | 01:19 WIB
Yapto.jpg Honda-Batam

Ketua Umum Pemuda Pancasila, Yapto S Soeryosumarno. (Foto: Ist).

Jakarta, Batamtoday - Setelah Ulil Abshar Abdallah dan Gories Mere, rupanya Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Yapto S Soeryosumarno juga menerima paket bom serupa di rumahnya di kawasan Ciganjur, Selasa 15 Maret 2011 malam.

Yapto yang sudah mendengar adanya paket bom meledak di KBR68H, Utan Kayu, Jakarta Timur, segera mendatangi Polda Metro Jaya dan melaporkan paket yang ditujukan kepadanya.

"Pak Yapto datang melapor sekitar pukul 21.00 WIB malam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharuddin Djafar kepada pers.

Baharuddin mengatakan, pihak kepolisian segera menuju kediaman Yapto dan membawa paket bom tersebut ke Markas Brimob di kelapa Dua, Depok. Baharuddin mengaku belum dapat memastikan jenis bom tersebut, namun dia menyakinkan bahwa bom tersebut telah diamankan pihak Jihandak Polri.

Sementara dari Bandung, pada hari yang sama juga dilaporkan adanya ancaman bom yang diterima pihak Hotel Grand Kopo. Ancaman disampaikan seorang pria melalui telepon yang diterima petugas resepsionis hotel, sekitar pukul 18.00 WIB.

Agna Lukman, sang petugas resepsionis, lalu melaporkan hal tersebut kepada General Manager yang kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian setempat.

Kepada Tim Gegana Polda Jawa Barat, Agna bercerita bahwa saat dirinya bertugas, tiba-tiba ada telepon masuk. Saat diangkat, penelpon di seberang mengatakan ada paket di dalam hotel yang akan segera meledak. Namun, penelpon tidak menyebut bentuk paketnya, ditaruh di mana, dan kapan meledaknya.

Tim Gegana segera melakukan penyisiran, dan para tamu hotel untuk sementara diminta keluar. Penyisiran dilakukan Tim Gegana sekitar 3 jam lamanya, namun hasilnya nihil. Kemudian, para tamu kembali ke kamarnya masing-masing, meski masih agak merasa cemas.