Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berikan Santunan ke Korban

Blue Bird Minta Aparat Usut Kasus Penganiayaan Pengemudinya
Oleh : hz/dd
Senin | 03-12-2012 | 10:48 WIB
bb-santuni.gif Honda-Batam
Vice President Business Development Blue Bird, Noni Purnomo menyerahkan santunan kepada Ayong Lisa, pengemudi taksi Blue Bird yang menjadi korban  penganiayaan beberapa waktu lalu.

BATAM, batamtoday - Vice President Business Development Blue Bird, Noni Purnomo meminta kepada aparat kepolisian mengusut tuntas kasus penganiayaan terhadap sopir Blue Bird di Batam beberapa waktu lalu.

"Kami dari manajemen menyayangkan aksi penganiayaan yang terjadi, untuk itu kami berharap aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus ini," kata Noni kepada wartawan, Senin (3/12/2012) di pool Blue Bird, Baloi.

Dijelaskannya, padahal armada Blue Bird ini telah melakukan hal yang terbaik dalam pelayanan transportasi di Batam, khususnya dalam dunia pertaksian. Namun kenapa dalam prakteknya malah mendapatkan hadangan dari pihak-pihak tertentu.

"Mereka yang dianiaya itu warga Batam, mengapa ini harus terjadi? Apakah mereka tak bisa bekerja di daerah mereka sendiri," terangnya.

Untuk itu, lanjut Noni, pihaknya tengah menggalang dukungan dari seluruh elemen guna langkah Blue Bird kedepan dalam memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat.

"Kami masih akan tetap beroperasi melayani masyarakat, namun waktunya kami masih menunggu saat yang tepat agar tak terjadi gesekan seperti sebelumnya," jelasnya.

Sementara itu, Head Public Relation Blue Bird, Teguh Wijayanto mengatakan guna memberikan penghargaan terhadap para pengemudi taksi yang telah memberikan sumbangsih terhadap perusahaan, manajemen memberikan santunan kepada para pengemudi.

"Santunan yang diberikan perusahaan adalah penghargaan dari manajemen atas kerjasama yang baik yang terjalin selama ini antara manajemen dan sopir," kata Teguh.