Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Setiap Tahun, 30 Ribu Jiwa Meninggal di Jalan Raya
Oleh : ali/dd
Kamis | 22-11-2012 | 16:54 WIB

BATAM, batamtoday - Angka kematian dalam berlalulintas di Indonesia mencapai 30.000 jiwa per tahun, diantaranya 250 hingga 300 jiwa merupakan catatan kematian penduduk di jalan raya Kepulauan Riau (Kepri).


"Rata-rata yang menjadi korban, merupakan usia yang produktif. Jumlah ini terus mengalami peningkatan dari tahun-ke tahun," ujar Direktur Ditlantas Polda Kepri AKBP Rusdi Hartono, Kamis (22/11/2012).

Rusdi mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang cukup memprihatinkan.

Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan banyak terjadinya lakalantas, salah satu diantaranya masih banyaknya masyarakat yang belum memahami dan kurang perhatian dalam berlalu lintas. Padahal, tertib berlalu lintas berdampak kepada pencerminan terhadap budaya suatu bangsa, serta menunjukkan tingkat modernitas suatu bangsa.

"Pemahaman masyarakat dalam berlalu lintas sejak dini sudah salah, kenapa karena selama ini yang tertanam bukan hanya berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan. Namun, kini berlalu lintas juga merupakan urat nadi dalam gejolak kegiatan ekonomi dan kehidupan masyarakat," terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini terus menggalakkan serta mengampanyekan agar masyarakat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan tertib berlalu lintas sebagai suatu kebutuhan.

Guna meminimalisir angka lakalantas,  khususnya di wilayah Kepri, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak serta instansi lainnya.

"Kita juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas di tempat keramaian seperti mal-mal dimana banyak masyarakat berkumpul. Selain itu, kami juga lakukan kerjasama dengan berbagai provider untuk mengampanyekan tertib berlalu lintas tersebut, selain diantaranya dengan melakukan kegiatan safety riding," tuturnya.