Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sidak Cut and Fill PT BJH, Li Claudia Minta Pelaku Usaha Lengkapi Perizinan Sebelum Memulai Aktivitas Bisnis
Oleh : Redaksi
Rabu | 09-04-2025 | 20:04 WIB
BP-Sidak-Botania1.jpg Honda-Batam
Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra Sidak Aktivitas Cut and Fill di Wilayah Botania I. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek cut and fill PT Bintan Jaya Husada (BJH) yang berada di wilayah Botania I, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Rabu (9/4/2025).

Li Claudia yang datang bersama Kepala BP Batam Amsakar Achmad menyayangkan aktivitas dari perusahaan tersebut bisa berjalan tanpa mengantongi izin resmi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Pada prinsipnya, setiap aktivitas cut and fill bisa berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku. Selama izin belum lengkap, pihak perusahaan jangan melakukan aktivitasnya terlebih dahulu," tegas Li Claudia --yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam, usai sidak.

Ia mengungkapkan, pihaknya tidak ingin aktivitas cut and fill tanpa izin resmi tersebut memberikan dampak lingkungan yang merugikan masyarakat Batam dan mengganggu catchment area (daerah tangkapan air).

"Kami ingin pekerjaannya setop terlebih dulu sampai seluruh perizinan selesai. Sehingga tidak ada hal-hal yang merugikan ke depannya," tambah Li.

Melalui kesempatan ini, Li Claudia juga mengimbau seluruh pelaku usaha di Batam untuk dapat melengkapi perizinan terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas bisnis.

Ia pun memastikan bahwa Pemerintah Kota Batam dan BP Batam akan memberikan kemudahan perizinan dan pelayanan maksimal kepada tiap pelaku usaha apabila seluruhnya patuh terhadap prosedur hukum.

"Saya juga mengingatkan kepada pelaku usaha yang telah mendapat alokasi lahan dan dokumen legalitas dari BP Batam untuk segera mengurus izin sesuai dengan jenis usaha. Apabila ada kendala segera sampaikan, kami akan berupaya menyelesaikannya demi mempermudah iklim investasi yang kondusif," pesan Li.

Editor: Yudha