Penataan DAS Baloi Indah Jadi Langkah Strategis BP Batam Kurangi Banjir dan Tambah Ruang Publik

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam meninjau langsung proses penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) Baloi Indah sebagai bagian dari upaya pengendalian banjir dan peningkatan estetika kawasan.

Kunjungan dilakukan oleh Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, pada Selasa (8/4/2025), meski hujan mengguyur lokasi peninjauan. Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, dan Deputi Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto.

• BACA JUGA: Li Claudia Sidak Penimbunan DAS Permata Baloi, Perintahkan Normalisasi Segera Dilakukan

Amsakar menyampaikan penataan DAS Baloi Indah diharapkan mampu mengurangi risiko banjir yang sempat melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu. Selain itu, ia menargetkan agar area sepanjang sungai dapat disulap menjadi taman kota atau ruang terbuka hijau yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita ingin merapikan kawasan ini agar menjadi ruang publik yang nyaman," ujar Amsakar.

BP Batam juga menggandeng pengelola Apartemen Permata Residence untuk turut mendukung penataan kawasan tersebut. Amsakar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam pembangunan kota. "Ke depannya, seluruh pelaku usaha kami harapkan dapat berkontribusi aktif dalam membangun Batam," imbuhnya.

• BACA JUGA: Amsakar-Li Claudia Gagas Pembangunan Taman Kota Instagramable di Baloi Indah

Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menambahkan proyek penataan sungai ini juga diarahkan menjadi kawasan wisata yang menarik secara visual dan layak dikunjungi. "Kami ingin membangun Batam menjadi lebih baik. Kami juga telah meminta Deputi Infrastruktur BP Batam untuk merancang kawasan sungai ini sebagai tempat wisata yang instagramable," ujar Li Claudia.

Penataan DAS Baloi Indah menjadi bagian dari strategi BP Batam dalam mengintegrasikan solusi lingkungan, estetika kota, dan pemberdayaan ruang publik demi kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.

Editor: Gokli

---