Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Industri Tekstil Indonesia Tampil di Pameran Source Fashion London, Targetkan Pasar Inggris dan Eropa
Oleh : Redaksi
Rabu | 19-02-2025 | 13:44 WIB
19-02_Industri-Tekstil-Idn_09348348.jpg Honda-Batam
Produk industri tekstil Indonesia dalam pameran Source Fashion di Olympia Events, London, yang berlangsung pada 18-20 Februari 2025. (Foto: Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia kembali menunjukkan keunggulan industri tekstilnya melalui keikutsertaan dalam pameran Source Fashion di Olympia Events, London, yang berlangsung pada 18-20 Februari 2025.

Sebagai salah satu ajang fesyen terbesar di Eropa, Source Fashion berfokus pada bahan tekstil yang berkelanjutan (sustainable), dengan partisipasi berbagai merek global seperti Marks & Spencer, ASOS, Barbour, dan NEXT.

Indonesia diwakili oleh lima perusahaan garmen dan tekstil terkemuka, yakni PT Dan Liris, Dialesha Indonesia Global, PT Excellence Qualities Yarn, PT Nagamas Kurnia, dan PT Pan Brothers. Dalam pameran ini, mereka menampilkan berbagai produk unggulan mulai dari gaun, blus, hingga jaket berbahan ramah lingkungan.

Duta Besar RI untuk Inggris dan Irlandia, Desra Percaya, menegaskan pentingnya industri tekstil bagi perekonomian nasional. "Pavilion Indonesia untuk pertama kalinya hadir di Source Fashion, menandai komitmen pemerintah dalam mendukung industri tekstil dan produk tekstil nasional di pasar internasional,: ujarnya dalam pembukaan acara, demikian dikutip laman Kemlu.

Sebagai salah satu sektor ekspor utama, industri tekstil Indonesia menghadapi tantangan dalam persaingan global. Partisipasi dalam Source Fashion diharapkan dapat mempertemukan perusahaan Indonesia dengan pembeli potensial dari Inggris dan Eropa serta memperluas jangkauan pasar ekspor.

Pameran ini diikuti oleh peserta dari lebih dari 25 negara, dengan seluruh ekshibitor telah diaudit oleh Supplier Ethical Data Exchange (SEDEX) guna memastikan kepatuhan terhadap prinsip keberlanjutan dalam rantai pasok mereka. Diperkirakan, acara ini akan menarik sekitar 30.000 pengunjung.

Selain menampilkan produk unggulan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London bekerja sama dengan Hyve Group mengadakan sesi diskusi bertema 'Sourcing Sustainable Textile and Garment in Indonesia: Opportunities, Relationship and Cultural Insights' pada 19 Februari. Diskusi ini menghadirkan CEO PT Pan Brothers Anne Patricia Sutanto dan CEO PT Excellence Qualities Yarn Sherlina Kawilarang sebagai pembicara utama.

Indonesia saat ini berada di jajaran 10 besar eksportir tekstil dunia. Pada tahun 2024, nilai ekspor produk tekstil Indonesia mencapai USD 8,3 miliar, mencerminkan potensi besar untuk menembus pasar Inggris. Atase Perdagangan KBRI London menambahkan bahwa hubungan bilateral Indonesia-Inggris yang solid dapat menjadi peluang bagi peningkatan ekspor produk garmen ke pasar Inggris.

Partisipasi Indonesia dalam Source Fashion merupakan hasil sinergi antara KBRI London dan Kementerian Perdagangan RI. Dengan target potensi transaksi mencapai USD 1,5 juta, para pelaku industri tekstil Indonesia diharapkan dapat memperluas jaringan dan menjalin kemitraan dagang baru di ajang bergengsi ini.

Editor: Gokli