Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Pamerkan Warisan Islam di Islamic Arts Biennale 2025
Oleh : Redaksi
Kamis | 30-01-2025 | 13:04 WIB
IAB-2025.jpg Honda-Batam
Kebudayaan Indonesia kembali mencuri perhatian dunia dalam ajang Islamic Arts Biennale 2025 di Terminal Haji, Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, mulai 25 Januari hingga 25 April 2025. (Foto: Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kebudayaan Indonesia kembali mencuri perhatian dunia dalam ajang Islamic Arts Biennale 2025, salah satu pameran seni Islam terbesar yang berlangsung di Terminal Haji, Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, mulai 25 Januari hingga 25 April 2025.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah memberikan dukungan penuh terhadap partisipasi Indonesia dalam acara ini. Keikutsertaan Indonesia menegaskan komitmen negara dalam melestarikan serta memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Islam Nusantara kepada dunia.

Dalam pameran ini, Indonesia menghadirkan koleksi bersejarah yang bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI, Museum NTB, dan Museum Sonobudoyo. Beberapa koleksi yang ditampilkan meliputi manuskrip kuno bertulisan tangan sebagai bukti perkembangan peradaban Islam di Nusantara, kain batik dengan motif bernuansa Islami, keris sebagai simbol harmoni budaya dan spiritualitas, serta wayang kulit yang menyampaikan nilai-nilai ajaran Islam. Semua koleksi ini dipamerkan di Gallery 3, Al Madar, dan telah menarik perhatian pengunjung internasional sejak hari pertama pameran dibuka.

Selain sebagai ajang apresiasi seni, Islamic Arts Biennale 2025 juga menjadi peluang strategis dalam mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Arab Saudi. KJRI Jeddah turut aktif dalam mempromosikan keberadaan karya seni Indonesia kepada masyarakat internasional serta komunitas Indonesia di Arab Saudi.

"Partisipasi dalam biennale ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia yang memiliki kekayaan seni Islam unik," tulis Kemlu, dalam laman resminya, Minggu (26/1/2025).

Diharapkan, pameran ini semakin memperkenalkan sejarah peradaban Islam di Nusantara serta mengukuhkan kontribusi Indonesia dalam perkembangan seni dan budaya Islam di tingkat global.

Editor: Gokli