Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polsek Daik Lingga Gelar Patroli Daerah Rawan Banjir, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
Oleh : Redaksi
Senin | 20-01-2025 | 10:04 WIB
rawan-banjir.jpg Honda-Batam
Kapolsek Daik Lingga, AKP Mayson Syafri, memimpin patroli dan pemantauan di daerah rawan banjir, Sabtu (18/1/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Intensitas hujan tinggi disertai angin kencang mengancam beberapa wilayah di Kabupaten Lingga, khususnya Kelurahan Daik Sepincan dan Kecamatan Lingga.

Untuk mengantisipasi dampaknya, Kapolsek Daik Lingga, AKP Mayson Syafri, memimpin patroli dan pemantauan di daerah rawan banjir, Sabtu (18/1/2025).

Kapolsek AKP Mayson, menginstruksikan seluruh jajaran Polsek di bawah Polres Lingga untuk siaga tanggap bencana. Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan kecelakaan laut akibat cuaca ekstrem, termasuk gelombang tinggi.

"Wilayah yang menjadi fokus patroli dan pemantauan meliputi Jalan Datuk Laksemana Kampung Pasar, Kampung Bugis simpang Kampung Siak, serta Jalan Kampung Putus dan Kampung Pahang. Beberapa lokasi telah digenangi air akibat hujan deras dan pasang air laut," ujar AKP Mayson.

Meski begitu, ia memastikan situasi di Daik Lingga masih kondusif. "Warga masih dapat beraktivitas seperti biasa. Kami terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan keamanan mereka," tambahnya.

Polres Lingga juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Warga diminta menghindari keluar rumah saat hujan disertai petir dan angin kencang, serta tidak berteduh di bawah pohon. Bagi masyarakat yang bekerja di laut, penggunaan pelampung keselamatan dan memantau informasi cuaca dari BMKG menjadi langkah penting.

"Jika membutuhkan bantuan, masyarakat dapat menghubungi Polres Lingga di nomor 110, Polsek Daik Lingga, atau Bhabinkamtibmas setempat," tutup AKP Mayson.

Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Polres Lingga dalam menjaga keselamatan warga di tengah ancaman cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

Editor: Gokli